Bola.com, Jakarta - Pelatih senior asal Inggris, Harry Redknapp menyebut skuad yang dimiliki Manchester United (MU) saat ini terlalu standar.
Menurutnya MU baru saja kehilangan banyak pemain seperti Edinson Cavani, Jesse Lingard, Juan Mata, Nemanja Matic, Paul Pogba, dan Andreas Pereira.
Baca Juga
Advertisement
Namun faktanya sampai saat ini, MU baru mendatangkan dua pemain. Kualitas dua pemain yang datang pun bukan kaliber bintang lima.
Nama pertama adalah Tyrell Malacia, lalu nama kedua yaitu Christian Eriksen. Harry Redknapp pun menilai MU butuh lebih banyak pemain top untuk bersaing melawan tim seperti Manchester City atau Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Redknapp
"MU kekurangan pemain bagus. Lihat saja ke timnya, terlalu biasa. Bek kiri, Luke Shaw, pemain yang bagus tapi mereka tak bisa membuatnya tetap fit musim lalu," kata Harry Redknapp kepada The Mirror.
"Skuad yang mereka miliki terlihat hanya rata-rata. Mereka kekurangan kualitas di lini tengah, kurang pemain yang benar-benar bisa membuat mereka bermain," lanjut eks juru taktik Tottenham Hotspur itu.
Advertisement
Cristiano Ronaldo Masih Dominan
Jika melihat pencapaian MU musim lalu, Redknapp setuju anggapan tim masih sangat bergantung kepada sosok Cristiano Ronaldo.
"Tanpa gol-gol Ronaldo, saya enggak tahu di mana mereka bakal finis musim lalu," katanya.
"Perekrutan akan menjadi kunci, mereka perlu bekerja," tambahnya.
Â
Ronaldo Tidak Dijual
MU sudah menegaskan Cristiano Ronaldo tidak dijual, Erik ten Hag pun mengatakan bahwa sang pemain akan masuk dalam rencananya. Namun, kabarnya hingga kini agen Cristiano Ronaldo masih mencari klub baru.
Klub-klub seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munchen, dan Chelsea dianggap sebagai kandidat kuat. Sayangnya, klub top tersebut tampak tidak tertarik.
Sebab, muncul dugaan bahwa pada akhirnya Cristiano Ronaldo akan terpaksa bertahan di MU. Keterpaksaan ini mungkin membuatnya tidak bermain maksimal.
"Saya kira tidak demikian, dia terlalu profesional untuk melakukannya," ujar analis Premier League, Kevin Campbell, kepada Football Insider.
Advertisement
Tidak Mengejutkan
Menurut Campbell, Cristiano Ronaldo selalu dikenal sebagai atlet profesional. Bahkan satu di antara yang terbaik. Jadi kecil kemungkinan Cristiano Ronaldo main ogah-ogahan andai terpaksa bertahan.
"Saya tidak terkejut dia kecewa dengan pergerakna klub dan bahwa dia tidak bahagia. Saya sama sekali tidak terkejut soal hal itu, sebab dia memang dikenal sebagai satu di antara yang terbaik," ujar Campbell.
"Dia kembali ke Man United dan hanya kembali untuk juara. Namun, musim lalu benar-benar buruk bagi MU. Dia tidak mau mengulangi situasi tersebut," lanjutnya.