Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Chelsea Rafael Benitez merupakan sosok yang pernah bekerja sama dengan Kalidou Koulibaly. Dia pun membocorkan kelemahan yang dimiliki bek anyar The Blues tersebut.
Koulibaly bermain untuk Napoli sejak tahun 2014 lalu. Pemain yang pernah membela Genk itu membuat lebih dari 300 penampilan bersama Partenopei.
Advertisement
Setelah delapan musim di Italia, Koulibaly akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea. Dia diboyong ke Stamford Bridge dengan nilai transfer sekitar 40 juta euro.
Bek asal Senegal itu menandatangani kontrak dengan Chelsea sampai 2026. Koulibaly pun jadi rekrutan kedua The Blues di bursa transfer musim panas ini setelah Raheem Sterling.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelemahan Koulibaly
Menurut Benitez, ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki Koulibaly. Salah satunya adalah konsentrasi di lapangan.
"Dia harus memperbaiki konsentrasinya sekali-sekali," kata Benitez kepada The Athletic.
"Dia bisa bersalah karena kehilangan fokus dan terlalu percaya diri, tapi dia sangat berpengaruh di Napoli dan orang-orang yang saya kenal dan percaya bilang kepada saya kalau dia adalah bek tengah terbaik di Italia di eranya."
"Musim ini dia di Premier League dan dia tak akan masalah dengan cara bermain Tuchel. Dia punya kemiripan dengan Rudiger, dia sangat bagus saat berlari dengan membawa bola, dua kakinya sangat bagus."
Advertisement
Kelemahan Lainnya
Benitez juga khawatir Koulibaly akan kesulitan beradaptasi dengan gaya keras sepak bola Inggris. Selain itu, Koulibaly juga dinilai kurang dalam duel udara.
"Apakah dia terlalu baik? Kita lihat saja nanti di Chelsea. Seperti yang saya bilang, dia baik-baik saja di Italia karena dia sangat cepat, tapi saya ragu dia akan begitu dominan di sini," lanjutnya.
"Kemampuan udaranya bukan kekuatan terbesarnya, tapi di Italia itu tidak terlalu penting dan dia baik-baik saja. Menarik untuk melihat bagaimana itu berkembang di Premier League, tapi dia selalu mau belajar.
"Dia menghabiskan waktu bersama saya dan staf sehabis sesi latihan untuk mengasah sundulannya dan meningkatkan tekniknya," tutup Benitez.
Sumber asli: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 18/07/2022)
Yuk Lihat Kontestas Premier League 2022/2023
Advertisement