Bola.com, Jakarta - Perburuan gelar juara di Premier League 2022/2023 bakal berjalan panas. Hal itu berlatar sejumlah tim papan atas yang melakukan perombakan skuad dengan cara mendatangkan pemain-pemain anyar berharga selangit.
Erling Haaland misalnya, diboyong Manchester City dari Borussia Dortmund dengan nilai 75 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun. Kedatangan Haaland akan membuat publik menarik menyaksikan duel-duel Man City.
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan
Advertisement
Lini depan menjadi satu di antara kunci sukses tidaknya tim di panggung Premier League Setidaknya itu terjadi untuk enam tim papan atas musim lalu.
Â
Video Chelsea
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Para Penantang
Man City memiliki lima penantang berat, yakni Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United. Semuanya sudah bergerak aktif sepanjang bursa tranfer jelang bergulirnya Liga Inggris musim ini pada 6 Agustus mendatang.
So, dengan kehadiran wajah baru di lini serang masing-masing tim apakah akan mendatangkan keutungan atau malah buntung? Pertanyaan lain, bisakah penyerang baru bekerja sama dengan penyerang yang sudah lebih dulu mengemban tugas? Wait and see.
Sembari menanti jawaban, yuk kita simak ulasan di bawah ini, seperti yang kami sadur dari squawka.
Â
Advertisement
1. MU
Rencana Trio : Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, dan Marcus Rashford
Segalanya tidak berjalan baik untuk Manchester United di bursa transfer kali ini, setidaknya di lini depan. Mereka memang mendapatkan pemain bagus, tapi kalah dari Liverpool dalam perebutan striker 22 tahun asal Uruguay: Darwin Nunez.
Alhasil, Setan Merah masih mengandalkan serangannya kepada Sancho, Rashford, dan Ronaldo. Dibandingkan Ronaldo, Sancho dan Rashford kurang greget musim lalu. Kedua anak muda itu masih kalah moncer dari Ronaldo dalam hal lesakan. Ronaldo mengemas 18 gol di Premier League 2021/2022.
Kita akan lihat, apa yang akan dilakukan pelatih Erik ten Hag. Terlebih, saat ini, Ronaldo santer diwartakan akan meninggalkan Old Trafford.
Â
2. Arsenal
Rencana Trio : Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Bukayo Saka
Gabriel Jesus diharapkan bisa menambah daya gedor Arsenal di musim yang baru nanti. Sebagai pemain baru, Jesus tentunya diharapkan bisa segera nyetel dengan dua koleganya yakni Martinelli serta Saka.
Selain Jesus, The Gunners sebenarnya juga membidik Dusan Vlahovic dan Raphinha. Namun, Arsenal harus bertepuk sebelah tangan karena keduanya bergeming.
Â
Advertisement
Putar Otak
Kedatangan Jesus sepertinya membuat Mikel Arteta harus putar otak. Arteta harus bisa memadukan permainan Jesus dengan Martinelli dan Saka.
Beruntung, Arteta sedikit banyak tahu karakter permainan Jesus. Alasannya, sebelum ditunjuk sebagai pelatih Meriam London dia pernah didapuk sebagai asisten pelatih Man City.
Â
3. Chelsea
Rencana Trio : Mason Mount, Kai Havertz, dan Raheem Sterling
Serangan Chelsea sangat buruk musim lalu ketika para starter gagal mengemban tugas, terutama Romelu Lukaku. The Blues harus secepatnya berbenah, terlebih di lini depan.
Pemilik baru, Todd Boehly, siap mengeluarkan budget yang tak sedikit demi mendogkrak performa armada Thomas Tuchel. Hasilnya, Raheem Sterling berhasil dibawa ke Stamford Bridge dengan mulus.
Â
Advertisement
Faktor Sterling
Sterling adalah pemain sarat pengalaman dan pertempuran. Liverpool, pun Man City, pernah merasakan jerih lelah pemain 27 tahun itu. Sterling siap bekerja sama dengan Mount dan Havertz.
Ketiganya diharapkan bisa jadi trisula mematikan di jantung pertahanan lawan. Mount punya insting mencetak gol laiknya veteran Bayern Munchen, Thomas Muller. Sementara, Havertz, punya kelincahan dengan mobilitas tinggi.