Bola.com, Jakarta - Siapa juara Premier League 2022/23? Siapa pula yang akan menjadi topskor? Terlalu dini untuk menjawab, mengingat semua tim dan penyerang punya peluang yang sama untuk menjadi yang terbaik.
Premier League musim ini rencananya akan dimulai pada akhir pekan pertama Agustus mendatang. Manchester City, jawara musim lalu, pastinya bertekad mempertahankan gelar.
Baca Juga
Advertisement
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Penentu
Sebaliknya, tim-tim pesaing mengusung asa tinggi untuk meraif trofi paling bergengsi di Negeri Ratu Elizabeth ini. Ketatnya persaingan membuat tim-tim papan atas memboyong sederet amunisi, terlebih di lini depan.
Maklum, lini depan menjadi lini penentu kemenangan. Untu itulah, setiap tim rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan penyerang incaran.
Advertisement
Kunci atau Beban?
Man City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur merupakan tim yang paling disorot terkait aktivitas mereka di bursa transfer musim panas. Meski begitu, ada juga Spurs yang punya pemain lama berkualifikasi yahud.
Pertanyaanya, apakah kedatangan penyerang-penyerang anyar itu kian menambah daya gedor? Menarik untuk dinanti. Yang pasti, pemain rekrutan anyar anak-anak muda itu bukanlan kaleng-kaleng. Siapa saja?
1. Erling Haaland (Manchester City)
Sebenarnya, Man City sudah punya stok penyerang. Dua di antaranya adalah Phil Foden dan Riyad Mahrez.
Foden merupakan gelandang serang cemerlang. Masih 22 tahun, Foden bakat muda berbahaya. Dalam dua musim beruntun, si ganteng itu menyabet penghargaan Premier League Young Player of the Season.
Mahrez tak kalah gres. Aksinya membuat Pep Guardiola tak kuasa menahan sanjungan. "Dia berkualitas dan sangat berbakat," kata Guardiola.
Advertisement
Fakta Paten
Tentunya, Man City punya alasan kuat kenapa sampai harus mendaratkan Haaland ke Etihad Stadium. "Dia memiliki semua kualitas yang kami inginkan," tegas Txiki Begiristian, Direktur Olahraga Man City, dilansir situs resmi klub.
Haaland memang paten. Selama dua musim memperkuat Borussia Dortmund, pemilik paspor Norwegia itu mengepak 86 gol dari 89 penampilan. Haaland disebut-sebut sebagai tombak terganas di Eropa saat ini.
2. Darwin Nunez (Liverpool)
Lupakan sejenak Diaz, pun Salah. Saatnya Nunez beraksi. Nunez datang ke Anfield dengan beban berat.
Striker 23 tahun asal Uruguay dibayang-bayangi nama seniornya di Timnas Uruguay yang juga legenda The Reds, Luis Suarez. Eks Benfica itu juga diapit dua nama beken, Diaz dan Salah.
Musim lalu, Salah menajadi topskor Premier League bersama Son Heung-min (Tottenham Hotspur). Keduanya sama-sama mengantongi 23 gol.
Advertisement
Tak Mudah
Jelas tak mudah bagi Nunez, mengingat inilah kali pertama dia datang ke Inggris dan bermain di kompetisi paling sengit.
Apalagi, debut pilar 85 juta poundsterling atau setara Rp 1,5 triliun itu tak bergulir mulus. Dia tak bisa berbuat banyak dan jadi sasaran olok-olok menyusul kekalahan 0-4 Liverpool dari Manchester United dalam laga pramusim di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (12/7).
1. Dejan Kulusevski (Tottenham Hotspur)
No Kulusevski, No Happy. Itulah misi Kulusevski datang ke Spurs. "Saya sangat senang berada di sini. Yang penting bisa bersenang-senang saat bermain," katanya, dilansir Channel YouTube Tottenham.
Kulusevski diboyong dari Juventus pada Januari lalu dengan status sebagai pemain pinjaman. Anak muda berusia 22 tahun itu mengalami peningkatan pesat di bawah polesan Antonio Conte.
Tak menutup kemungkinan, Spurs akan segera mempermanenkan kontrak Kulusevski. Apalagi dia sudah nyetel dengan Son Heung-min dan Harry Kane.
Advertisement