MU Sempat Unggul 2-0 Kemudian Ditahan Imbang Aston Villa, Erik Ten Hag: Ini Pelajaran Penting

"Performa bagus di babak pertama, unggul 2-0. Lalu kami keluar dari ruang ganti pada babak kedua dengan performa buruk," kata Erik Ten Hag.

"Kami sebenarnya mengontrol pertandingan dan kemudian membuangnya. Itu tidak bagus, jadi itu pelajaran," lajutnya.

MU tampil sangat dominan pada babak pertama. Pasukan Erik ten Hag pun mampu menutup babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Jadon Sancho dan bunuh diri Matty Cash.

Babak kedua berjalan lebih berimbang. Aston Villa tampil lebih tajam. Hasilnya, pasukan Steven Gerrard mampu menyamakan kedudukan lewat gol Leon Bailley dan Calum Chambers.

United untuk pertama kalinya gagal menang pada laga pramusim. Sementara, Aston Villa meraih hasil imbang setelah menang tiga laga beruntun. Bola.com mengumpulkan empat catatan menarik usai laga MU versus Aston Villa. 

• 1. Injury time berdarah! MU gagal meraih empat kemenangan berturut-turut pada uji coba pramusim akibat gol penyama kedudukan Aston Villa di injury time yang dicetak Calum Chambers.
• 2. Jadon Sancho menahbiskan diri sebagai salah satu penampil terbaik MU di pramusim. Sebiji gol ke gawang Aston Villa membuatnya sudah membukukan tiga gol pada pramusim.
• 3. MU masih memiliki dua pertandingan uji coba pada pramusim. MU akan bertemu Atletico Madrid di Oslo dan Rayo Vallecano di Old Trafford sebagai penutup.
• 4. Erik Ten Hag menunjukkan sebagai manajer dengan taktik fleksibel. Melawan Aston Villa, ia menerapkan formasi 4-2-3-1. Padahal laga sebelumnya ia menggunakan 4-3-3.

Manchester United (4-3-3): De Gea; Dalot, Lindelof, Maguire, Shaw; Fred, Van de Beek, Fernandes; Sancho, Rashford, Martial.

Aston Villa (4-3-1-2): Martinez; Cash, Carlos, Mings, Digne; J. Ramsey, Kamara, McGinn; Coutinho; Watkins, Danny Ings.