Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengompori gelandang Barcelona, Frenkie de Jong. Menurutnya, De Jong harus menuntut Barcelona lewat jalur hukum karena mendapat gaji tidak penuh di saat klub berfoya-foya di bursa transfer.
Frenkie de Jong merupakan target utama bidikan MU sepanjang musim panas 2022. Namun, belum ada tanda-tanda kuat Setan Merah bisa menyegel kesepakatan transfer pemain asal Belanda itu.
Baca Juga
Advertisement
De Jong dikabarkan emoh pindah ke MU. Di sisi lain, Barca memaksa De Jong pergi karena butuh dana segar untuk aktivitas di bursa transfer.
Belakangan diketahui Frenkie De Jong harus menerima kebijakan pemotongan gaji jika mau bertahan di Barcelona. Selain itu, dia emoh pindah karena Barcelona masih berutang gaji hingga 17 juta euro (Rp260,3 miliar) kepadanya, akibat penangguhan bayaran gara-gara pandemi.
Alhasil, MU tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun sebenarnya hampir mencapai kesepakatan dengan Barcelona soal transfer Frenkie de Jong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritikan Keras Gary Neville
Gary Neville pun menggunakan akun media sosial miliknya untuk mengkritik keras sikap Barcelona.
"Frenkie de Jong harus mempertimbangkan mengambil langkah hukum melawan Barcelona. Seluruh pemain seharusnya mendukungnya!" tulis Neville di akun Twitter miliknya.
"Sebuah klub menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru tanpa membayar mereka yang terikat kontrak dengan uang penuh adalah tidak bermoral dan pelanggaran."
"FIFPRO harus menghentikan perundungan ini dan menghentikannya," imbuhnya.
Advertisement
Pernyataan Presiden Barcelona soal Frenkie de Jong
Beberapa hari lalu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, membuat pernyataan tentang kemungkinan penjualan Frenkie de Jong.
"Dia adalah pemain kami, kami sangat menyukainya. Kami mendapat sejumlah tawaran untuk Frenkie, tapi ridak menerimanya untuk saat ini," ujar Laporta.
"Kami ingin berbicara kepadanya dan mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkannya. Kami harus mengklarifikasi beberapa aspek dari situasinya," imbuh Laporta
Bukan Kritikan Pertama
Ini bukan lali pertama Gary Neville mengkritik Barcelona. Pekan lalu, dia juga mengunggah komentar mengenai kondisi ekonomi klub raksasa Spanyol itu.
"Barcelona adalah klub frustrasi yang punya utang 1,3 miliar euro dari penjualan hak siar di masa depan, untuk membeli pemain-pemain dengan harapan nanti akan terbayar," tulis Neville.
"Ini seperti melempar dadu di klub raksasa. Mengapa Barcelona terus mengejar Liga Super? Inilah alasannya!"
Sumber: Marca, Manchester Evening News
Advertisement