Bola.com, Jakarta - Chelsea dalam situasi cukup terdesak di bursa transfer musim panas 2022. Beberapa pemain bidikan gagal direkrut, pemain yang sudah dilepas pun belum diganti dengan pembelian baru.
Chelsea memang terlambat memasuki bursa transfer karena harus terlebih dahulu membereskan persoalan internal. Akibatnya, pemain-pemain yang dibidik sudah lebih dahulu didekati klub lain.
Baca Juga
Advertisement
Situasi ini sangat dirasakan Chelsea dalam pemburuan Raphinha dan Jules Kounde. Kasus keduanya serupa, Chelsea sudah sepakat dengan klub penjual, tapi si pemain memilih pindah ke klub lain, yaitu Barcelona.
Persoalannya, Tuchel perlu memperkuat beberapa posisi, khususnya lini belakang. Mereka kehilangan Christensen dan Rudiger bersamaan musim panas ini, lini belakang rapuh.
Sementara Jules Kounde yang sudah dalam incaran Chelsea sejak musim lalu, akan memilih bergabung dengan Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kimpembe Jadi Solusi
Awalnya Tuchel menginginkan Kounde untuk menambal lubang di lini belakang, tapi ternyata si pemain tidak tertarik. Masalahnya, musim akan segera dimulai, Chelsea harus bergerak cepat.
Situasi Chelsea ini pun diamati oleh analis Premier League, Alan Hutton. Menurutnya, Chelsea harus segera mendatangkan bek tengah baru dan dia menyarankan nama Presnel Kimpembe dari PSG.
"Dia [Kimpembe] bisa bermain dalam formasi tiga bek dan memang begitulah gaya main Chelsea. Saya kira Tuchel sudah mengenal dia dengan baik, dia pernah membimbingnya," ujar Hutton di Football Insider.
"Selalu membantu ketika Anda sudah saling mengenal dan ketika si pemain baru sudah tahu apa gaya main Anda."
Advertisement
Butuh Satu Bek Lagi
Sebenarnya Chelsea sudah coba mengatasi masalah di lini belakang dengan merekrut Kalidou Koulibaly dari Napoli. Masalahnya, ada dua bek yang pergi, jadi seharusnya Chelsea butuh satu pembelian lagi.
"Menurut saya, mereka butuh opsi di lini belakang. Rudiger sudah pergi, Christensen sudah pergi. Ada dua ruang kosong, mereka coba mengisinya," sambung Hutton.
"Mereka sedang membangun tim untuk menjuarai liga. Untuk melakukan itu, Anda perlu mendapatkan pemain-pemain di level yang lebih tinggi daripada pemain sebelumnya," tandasnya.
Tidak Mudah
Hanya saja, usaha Chelsea untuk memboyong Kimpembe tidaklah mudah. Laporan terbaru dari Le10sport, Kimpembe telah menyatakan tidak tertarik untuk mencari peruntungan di klub baru pada musim panas.
Didikan akademi PSG itu bertekad menunjukkan kemampuannya pada pelatih baru Christophe Galtier. Kimpembe juga masih bahagia berada di Paris. Tidak sedikitpun ada keinginan untuk keluar di musim panas, apalagi kontraknya masih tersisa dua tahun atau sampai 2024.
Dalam dua musim terakhir saja, Kimpembe masih mencatatkan lebih dari 2000 menit bermain khusus di Liga Prancis. Hal yang sangat wajar baginya untuk tetap percaya diri menyambut musim baru.
Advertisement
Ditikung Barcelona
Chelsea baru saja ditikung Barcelona dalam perburuan Jules Kounde. Bek asal klub Sevilla itu segera berkostum Barcelona di bursa transfer musim panas 2022 ini.
Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan bek Jules Kounde dari Sevilla dengan biaya awal 50 juta euro plus tambahan. Kounde akan menandatangani kontrak selama empat tahun ke depan di Blaugrana.
Kounde sebenarnya sudah dalam incaran Chelsea, bahkan sejak musim panas lalu. Namun pada akhirnya lebih memilih pindah ke Camp Nou. Xavi secara khusus meminta Barcelona mendekati Kounde untuk memperkuat pertahanan yang juga telah menyambut kedatangan bek Chelsea, Andreas Christensen secara gratis.
Sumber: Football Insider
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 28/7/2022)