5 Catatan di Balik Kekalahan MU dari Atletico Madrid: Christian Eriksen Menjanjikan, Lini Depan Rawan

Christian Eriksen mencuri perhatian. Dia memberi dampak instan untuk MU.

Penonton memberi apresiasi saat Eriksen melakukan debutnya sebagai pengganti Anthony Martial pada menit ke-68.

Eriksen mengirim umpan silang yang luar biasa ke jantung kotak penalti Atletico, tetapi baik Marcus Rashford maupun Anthony Elanga tidak bisa menyelesaikannya.

Beberapa saat kemudian dia memberi peluang untuk Harry Maguire, tetapi sudnulan sang bek melebar. Namun, itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia akan menjadi pemain andalan MU.

Setelah mencetak gol dengan bebas dalam tur mereka di Asia dan Australia, MU kering gol di Norwegia. Situasi itu akan menjadi kekhawatiran bagi Erik ten Hag.

MU mencetak 13 gol dalam empat pertandingan sebelumnya. Tapi, Atletico Madrid membuat mereka frustrasi.

Situasi ini juga membuat fans menyerukan agar MU segera membeli pemain. 

Satu di antara yang masuk daftar adalah pemain RB Salzburg, Benjamin Sesko.

Kapten Harry Maguire mungkin mengalami perjalanan yang sulit tahun ini, tetapi dia sebagian besar mulai solid dan menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

Dia melakukan pekerjaan apik untuk mengunci striker Atletico Madrid, Matheus Cunha.

Erik ten Hag mengharapkan hal-hal besar dari Tyrell Malacia dan mantan bintang Feyenoord sepertinya dia bisa memberi Luke Shaw ancaman.

Kuat dan cepat. Malacia akan jauh di depan Alex Telles. Dia tampil selama 90 menit.

Bintang berusia 22 tahun itu juga menunjukkan kolaborasi menjanjikan dengan Marcus Rashford.

Manchester United mungkin mengalami penurunan di lapangan selama beberapa tahun. Tetapi, mereka masih jadi klub box office di Skandinavia.

Seperti di Melbourne dan Perth, Australia, Stadion Ullevaal berkapasitas 28.000 di Oslo penuh sesak.

MU disambut dengan lautan merah di Norwegia.

Sumber: Mirror