Raphinha. Chelsea menjadi klub terdepan yang intens bernegosiaisi dengan Leeds United untuk mendatangkan sayap kanan asal Brasil berusia 25 tahun tersebut. Saat kesepakatan telah terjadi dengan kubu Leeds United, nyatanya sang pemain justru hanya ingin bergabung dengan Barcelona. Barcelona pun akhirnya mengikat sang pemain dengan nilai transfer senilai 58 juta euro dengan durasi kontrak hingga Juni 2027. (AFP/Getty Images/Michael Reaves)

Robert Lewandowski. Usai ditinggal Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke Inter Milan, Chelsea amat berhasrat mendatangkan striker mematikan yang kriterianya terpenuhi dalam diri Robert Lewandowski. Chelsea pun intens melakukan pendekatan saat terdengar kabar sang pemain ingin meninggalkan Bayern Munchen. lagi-lagi Chelsea harus menelan pil pahit, striker asal Polandia tersebut ternyata lebih memilih bermain bersama Barcelona di Liga Spanyol. Ia pun diikat Blaugrana hingga Juni 2026 dengan biaya transfer 45 juta euro. (AFP/Getty Images/Eric Espada)

Matthijs de Ligt. Chelsea amat serius berburu pemain belakang usai ditinggal 2 andalannya, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger di akhir musim 2021/2022. Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt pun sempat jadi incaran The Blues sebagai solusi jangka pendek. Namun, usai terjadi negosiasi antara kedua klub, nyatanya sang pemain lebih memilih hijrah ke Bayern Munchen. Ia pun diikat Bayern Munchen dengan biaya 67 juta euro dengan durasi kontrak hingga Juni 2027. (AFP/Getty Images/Tim Nwachukwu)

Nathan Ake. Bek tengah Belanda berusia 27 tahun ini sejatinya adalah produk akademi Chelsea yang disia-siakan saat promosi ke tim senior. Ia dilepas Chelsea ke AFC Bournemouth pada awal musim 2017/2018 dan akhirnya menjadi milik Manchester City sejak 2 musim lalu. Dua musim bersama The Citizens, Nathan Ake masih kesulitan mendapatkan menit bermain dan hal ini diendus Chelsea untuk memulangkannya di bursa transfer musim panas 2022/2023. Nyatanya, sang pemain menolak tawaran Chelsea dan memilih bertahan di Etihad Stadium. (AFP/Nigel Roddis)