Bola.com, Jakarta - Siapa yang tak grogi ketika berada di pembuka pertandingan sebuah kompetisi selevel Liga Inggris. Sudah pasti banyak, tapi ada juga yang siap tempur.
Arsenal ngeri-ngeri sedap. The Gunner akan melakoni laga pembuka Premier League 2022/2023, Sabtu (6/8) dini hari WIB. Armada Mikel Arteta akan menyambangi Selhurst Park, dimana para penggawa Crystal Palace siap menyambut mereka dengan galak.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Lalu
Di atas kertas, Meriam London sedikit berada di atas angi. Namun, Palace tentunya tak ingin kehilangan muka di depan pendukung setianya.
Musim lalu, Arsenal melakoni laga pembuka dengan pedih. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu digebuk tim promosi Brentford, dua gol tanpa balas.
Advertisement
Lihat Saja
Kekalahan memalukan itu masih mengganjal di hati Arteta dan anak-anak asuhnya. Selain Arsenal, tim-tim lain juga bersiap mengarungi Liga Inggris musim ini dengan kepala tegak.
Baiklah! Sambil menanti kick off, ada baiknya kita menoleh sejenak ke belakang, melihat kembali laga-laga pembuka Premier League dari musim ke musim, dilansir squawka.
2020/21: Liverpool 4-3 Leeds
Duel berlangsung keras, juga buas. Kedua tim saling jebol menjebol. Mohamed Salah, striker Liverpool, tampil kesetanan dengan hattrick cantik.
Pemain asal Mesir itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit keempat, menit 33', dan menit 88'. Sebiji lesakan lagi disumbang Van Dijk. Sedangkan tiga gol Leeds diceploskan Harisson, Patrick Bamford, dan Klich.
Advertisement
2019/20: Man Utd 4-0 Chelsea
Gokil segokil-gokilnya! Tak ada yang menyangka, Setan Merah benar-benar tampil kesetanan. Permainan cantik di Old Trafford membawa skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer meraup kemenangan besar atas The Blues.
Solskjaer panen pujian. Juru taktik berpasor Norwegia itu sukses memberikan awal yang manis.
2017/18: Arsenal 4-3 Leicester
Banjir gol tersuguh di laga ini. The Gunners nyaris menangis karena hingga menit ke-80 tim tamu masih memimpin 3-2.
Beruntung, nasib baik masih berpihak kepada armada Arsene Wenger. Armadanya memanfaatkan waktu tersisa, Aaron Ramsey dan Olivier Giroud memastikan kemenangan Meriam London.
Advertisement
2017/18: Watford 3-3 Liverpool
Pada laga ini, semua orang menanti aksi Salah yang baru diboyong dari AS Roma. Salah ternyata tak salah.
Bomber yang kini berusia 30 tahun itu sukses melakoni debutnya dengan torehan satu gol pada menit ke-57. The Reds bisa membawa pulang tiga angka, jika bisa tampil konsisten.
Unggul 3-2 hingga menit 57', akhirnya tim tamu harus rela berbagi angka menyusul gol penyeimbang tuan rumah yang diceploskan Britos di menit-menit akhir.
2017/18: Chelsea 2-3 Burnley
Mau untung malah buntung. Kasihan, The Blues! Bermain di depan ribuan pemujanya yang memadari Stamford Bridge, Chelsea tumbang 2-3. Burnley yang diarsiteki Sean Dyche bahkan sudah leading 3-0 di babak pertama.
Sempat bangkit pada babak kedua via gol balasan Álvaro Morata dan David Luiz 88', Chelsea toh tetap tersungkur. Kekalahan diperparah dengan dua kartu merah yang diberikan wasit kepada Gary Cahill dan Cesc Fàbregas. Di pinggir lapangan, sang pelatih, Antonio Conte, hanya bisa pasrah menatap armadanya dihancurkan.
Advertisement
2016/17: Arsenal 3-4 Liverpool
Big match telah tiba! Liverpool menyatroni Emirates Stadium dengan penuh percaya diri. Tuan rumah tak mau kalah gertak.
Arsene Wenger sudah menyiapkan pasukannya jauh-jauh hari. Pak Profesor sudah pula menyiapkan strategi jitu. Theo Walcott memecah kebuntuan sekaligus membawa Arsenal unggul 1-0.
Sial, di ujung laga, Arsenal tumbang 3-4. Philippe Coutinho memborong dua gol. Sadio Mane dan Adam Lallana masing-masing mengemas satu gol.
2016/17: Hull 2-1 Leicester
Terlalu anggap remeh, Leicester menenggak pil pahit. The Foxes tak bisa berbuat banyak kala bertandang ke kandang Hull.
Ini laga bak langit dan bumi. Leicester berstatus juara bertahan, sedangkan tuan rumah baru saja naik kasta ke Premier League. Kekalahan ini membuat pelatih Claudio Ranieri dibombardir kritikan.
Advertisement
2015/16: Arsenal 0-2 West Ham
Kasihan sekali Arsenal. Berharap mendulang tripoin, eh malah zonk dong. Tuah Emirates Stadium sontak raib, menyusul kekalahan memalukan.
Dua gol West Ham dicetak Cheikhou Kouyaté serta Mauro Zárate. Slaven Bilić, nakhoda West Ham, sosok penting di balik kemenangan ini. Sebelum duel, Bilić memompa semangat tempur pasukannya agar tak gentar menghadapi Arsenal yang diperkuat sederet pemain wahid.
2014/15: Man Utd 1-2 Swansea
Nama besar Louis van Gaal tak ada apa-apanya bagi anak-anak Swansea. Vaan Gal didapuk jadi pelatih menggantikan David Moyes dengan harapan mengulangi lagi pencapaian besar pelatih sebelumnya, Sir Alex Ferguson.
Tapi Swansea tak semudah yang dipikirkan Van Gaal. Maju tak gentar, Swansea menggebuk MU 2-1 di Old Trafford.
Advertisement
2014/15: West Ham 0-1 Tottenham
Spurs membawa pulang tiga angka dari Upton Park. Sengit sejak awal, akhirnya tim tamu tersenyum di akhir laga. Eric Dier menjadi pembeda.
Dier memenangkan Spur via gol di menit-menit akhir pertandingan, memaksimalkan assist manis Harry Kane.
2013/14: Arsenal 1-3 Aston Villa
Sebelum laga, Profesor Wenger hakulyakin kalau skuadnya bisa menjinakkan Aston Villa. Tapi apa yang tersuguh sungguh di luar dugaan.
Meriam London gagal menyalak dan mereka digiling tiga gol berbalas satu. Laga sendiri berjalan brutal. Wasit mengeluarkan sedikitnya satu kartu merah dan sembilan kartu merah.
Advertisement