Sukses


Jelang Liga Inggris : Agar Fulham Tak Melempem Seperti MU Musim Lalu

Bola.com, Jakarta - Ada saat datang, ada pula saatnya untuk pergi. Di sebuah klub, pemain datang lalu pergi itu sesuatu yang jamak. Yang datang diharapkan bisa lebih mendongkrak performa tim, sementara yang pergi diharapkan bisa lebih moncer di klub yang baru.

Seperti klub-klub lain, hal serupa terjadi juga di Fulham. Musim ini, Fulham kembali meramaikan Premier League 2022/2023.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Beli Pemain

Naik ke kasta tertinggi, The Cottagers merekrut sejumlah pilar anyar seperti Joao Palhinha, Andreas Pereira, Kevin Mbabu, Manor Solomon, dan Bernd Leno. Demi mendapatkan pemain-pemain tersebut, Fulham harus merogoh kocek dalam.

Leno misalnya, diboyong dari Arsenal dengan harga 4 juta euro atau setara Rp62 miliar. Kedatangan Leno dkk akan memberikan kontribusi besar bagi armada Marco Silva.

 

3 dari 6 halaman

Pelajaran Berharga

Pada musim 2018/2019 lalu, Fulham juga jor-joran. Mereka total menghabiskan lebih dari 100 juta pounds untuk rekrutan baru, melebihi Manchester United dan Manchester City. Namun semuanya berakhir sia-sia.

Bukannya kian tangguh, Fulham malah degradasi. Fans berharap, kejadian menyakitkan itu tak terjadi musim ini.

Di bawah ini ada tiga pemain rekrutan anyar Fulham di musim 2018/2019, seperti kami kutip dari squawka. Data di bawah ini bisa menjadi cerminan langkah Fulham musim ini, apakah bakal sukses atau justru terkapar.

 

4 dari 6 halaman

Calum Chambers

Doi diboyong dari Arsenal dengan status pemain pinjaman. Kedatangannya diharapkan bisa memperkokoh lini belakang.

Soalnya, pada musim sebelumnya, Fulham rapuh di jantung pertahanan yang membuat mereka jadi bulan-bulanan gempuran penyerang lawan. Chambers hanya satu musim di Fulham sebelum akhirnya kembali ke Emirates Stadium lantaran cedera.

 

5 dari 6 halaman

Jean Michael Seri

Lama tak terdengar, di mana gerangan Seri? Gelandang 31 tahun ini masuk daftar bersih-bersih bos Marco Silva. Sang pelatih menilai Seri kurang serius dalam setiap kesempatan yang dipercayakan kepadanya.

Datang dari Nice pada 2019, Seri hanya beberapa kali tampil. Akhirnya, klub melepasnya ke Galatasaray dan Bordeaux sebagai pemain pinjaman.

Pada bursa transfer musim panas, Seri berseri-seri. Soalnya, Hull City mengikatnya dengan transfer resmi.

 

6 dari 6 halaman

Andre-Frank Zambo Anguissa

Sama-sama apes, nasib Anguissa tak jauh beda dengan Seri. Digembar-gemborkan bakal cemerlang sejak diboyong dari Marseille, Anguissa malah melempem.

Ia merasa tak diperlukan lagi, bek asal Kamerun itu dipinjamkan ke Villarreal serta Napoli. Di Napoli, Anguissa bernasib baik. Partenopei kemudian membelinya secara resmi dari Fulham.

Video Populer

Foto Populer