Bola.com, Jakarta - Eric Cantona pernah menorehkan sejarah manis di Manchester United (MU). Namun sayang, junior-juniornya yang juga berasal dari Prancis tak melulu sesukses dirinya.
MU kali ini dikaitkan dengan transfer Adrien Rabiot dari Juventus. Saat ini, proses negosiasi masih berjalan. Rabiot, jika bergabung, akan mengikuti jejak pemain Prancis lain di United.
Baca Juga
Advertisement
MU punya ikatan yang erat dengan pemain asal Prancis. Di masa lalu, ada sosok Eric Cantona yang begitu ikonik. Cantona adalah salah satu alasan di balik sukses United pada awal era Premier League.
Selain Cantona, ada juga Laurent Blanc dan Fabien Barthez yang cukup ikonik di United. Mereka punya hubungan yang erat. Blanc dan Barthez juga bermain bersama di Timnas Prancis, selain di United.
Kini, United mendekati Rabiot. Karier Rabiot memang tidak cukup bagus di Juventus. Rabiot bukan pilihan utama di Juventus. Lantas, sebelum Rabiot, bagaimana nasib pemain Prancis di MU?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Morgan Schneiderlin
Morgan Schneiderlin didatangkan Manchester United pada musim panas 2015. Diboyong dari Southampton seharga 35 juta euro, Schneiderlin tak mampu menjadi pilihan reguler di lini tengah MU.
Pemain berusia 32 tahun itu lantas membeberkan apa yang membuatnya gagal bersinar ketika membela Man United. Pemain yang kini merumput bersama OGC Nice itu menyebut nama Van Gaal sebagai sosok yang terlalu memberikan kekangan kepadanya.
"Masalah utamanya adalah saya, karena saya menyadari betul bahwa saya memiliki begitu banyak hal untuk diberikan tetapi saya tidak dapat memberikannya karena saya merasa sangat dibatasi,” ungkap Schneiderlin, seperti disadur dari The Guardian.
Advertisement
Patrice Evra
Manchester United beruntung pernah memiliki Patrice Evra. Eks pemain AS Monaco itu merupakan bagian penting dari skuad United selama delapan musim ia berseragam Setan Merah.
Evra memainkan total 377 laga bagi United di semua ajang. Sebagai bek sayap yang kerap maju membantu serangan, Evra juga berhasil membuat 10 gol dan 38 assists bagi tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Selain itu, Evra juga mempersembahkan enam gelar dengan perincian lima gelar Premier League, dan satu trofi Liga Champions.
Paul Pogba
Paul Pogba dan Manchester United kembali berpisah untuk kedua kalinya pada musim panas 2022. Gelandang Prancis itu memutuskan untuk hengkang dari United dengan status bebas transfer usai menolak memperpanjang kontrak.
Pada periode keduanya di Manchester United, performa Paul Pogba terbilang tidak konsisten. Bahkan, dua musim trakhir, Pogba sering absen karena cedera.
Selama enam musim berkostum United, Paul Pogba belum bisa mempersembahkan titel Premier League dan Liga Champions. Pogba cuma mampu membawa Setan Merah menjuarai dua trofi, yakni Liga Europa 2016/17 dan Piala Liga Inggris di musim yang sama.
Advertisement
Anthony Martial
Musim ini menjadi musim ketujuh Anthony Martial berkostum Manchester United. Martial bergabung dengan Setan Merah dari AS Monaco pada tahun 2015 dengan biaya yang mencapai 60 juta euro.
Pemain yang sempat disekolahkan ke Sevilla ini, sempat mengguncang publik Old Trafford karena pada laga debutnya ia langsung membuat sensasi. Masuk sebagai pemain pengganti, Martial mencetak gol kemenangan United dengan skor 3-1 atas Liverpool.
Dua musim ke belakang, ketajaman pemain berusia 26 tahun ini begitu menurun. Selama membela Setan Merah, Martial sudah menorehkan 79 gol dan 50 assist dari 269 penampilan. Sementara gelar yang dia raih bersama United adalah Piala FA, Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Asad Arifin, published 11/8/2022)