Bola.com, Jakarta - Baru satu laga, pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, sudah dicap kontroversial terkait keputusannya memarkir Cristiano Ronaldo di bangku cadangan.
Ronaldo baru dimainkan pada menit ke-53 saat Setan Merah dipermalukan Brighton and Hove Albion 1-2 dalam laga pembuka Liga Inggris 2022/23 beberapa waktu lalu. Tak masuk starter, Ronaldo jengkel. Bintang asal Portugal itu tertangkap kamera memasang wajah manyun di bangku cadangan.
Baca Juga
Advertisement
"Dia baru mulai berlatih minggu lalu dan hanya tampil 45 menit di lapangan. Dia tidak berada pada level stamina yang sama dengan anggota lain," ujar Ten Hag, mencoba membela diri.
Ten Hag sah-sah saja berkata begitu. Namun, kondisi ini bukan tak mungkin membuat Ronaldo semakin bernafsu meninggalkan Old Trafford.
Sepertinya pelatih asal Belanda itu kudu belajar dari pelatih Setan Merah sebelumnya, Sir Alex Ferguson. Ferguson, selama rezimnya yang panjang, dari 1986 hingga 2013, tak lepas dari kontroversi. Namun, kakek Skotlandia itu tetap dikenang sebagai pelatih tersukses yang pernah dipunya MU.
Ini empat kontroversi Ferguson di MU yang tak pernah lekang oleh waktu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Semprit Wasit
Di dalam lapangan, wasit yang berkuasa. Tapi di pinggir lapangan, Fergusonlah wasitnya. Bukan rahasia umum lagi, Ferguson acap kali menyemprit wasit. Dia mengkritik wasit serta perangkat pertandingan yang menurutnya bekerja di bawah standar.
Tak cuma itu, Ferguson juga beberapa kali mengintimidasi wasit dengan cara menunjuk-nunjuk jam tangannya. Itu dilakukan Ferguson agar wasit menambah masa injury time kala timnya tertinggal. Muncul kemudian istilah 'Fergie Time'.
Atas sikapnya itu, Ferguson diganjar sanksi. Mulai dari denda uang sampai dilarang mendampingi tim dalam beberapa laga.
Â
Advertisement
2. Bungkam David Beckham
David Beckham tak bisa berkata banyak, saat insiden itu terjadi. Anggota 'Class of '92' itu kemudian memendam kecewa dan akhirnya hengkang ke Real Madrid.
Semua berawal dari insiden sepatu terbang yang mendarat ke kening Beckham, menyusul kekalahan MU dari Arsenal di ajang Piala FA 2003.
Ferguson menuding penampilan pemain kesayangan tersebut mulai melempem setelah menjalin kasih dengan personel Spice Girl yang kemudian menjadi istrinya, Victoria 'Posh'. Bersama sang kekasih, Beckham menjadi pria pesolek dan pasangan itu jadi santapan empuk paparazzi.
Â
3. Bela Anak
Begitu mendengar anaknya di-PHK, Ferguson kontan ngamuk. Dia kemudian memanggil pula tiga pemain MU yang dipinjam ke Preston North End.
Sahabatnya, Tony Pulis, pelatih Stoke City, juga melakukan hal yang sama. Kehilangan banyak pemain inti membuat Preston babak belur. Akhirnya mereka degradasi di akhir musim.
Kenapa kakek Ferguson mengamuk? Itu lantaran petinggi Preston memecat Darren Ferguson sebagai pelatih. Darren yang didapuk pada Januari 2010 dan didepak Desember dianggap gagal mengangkat performa tim.
Â
Advertisement
4. Perselisihan Versus Roy Keane
Tak hanya dengan Beckham, Ferguson juga pernah bersitegang dengan salah satu legenda terbaik Setan Merah, Roy Keane. Dalam beberapa kesempatan, Keane sering kali melontarkan kritikan terkait kualitas pemain MU.
Mendapat kritikan, Ferguson gusar. Melalui biografinya, Ferguson mengungkapkan merasa lega setelah kepergian Keane ke Celtic pada pada 2005. Kepergian sang kapten membuat ruang ganti terasa lebih nyaman bagi Ferguson.
Sumber: SportkeedaÂ