Rapor Pemain Chelsea Setelah Ditahan Tottenham di Liga Inggris: Reece James dan Kalidou Koulibaly Paling Top

Edouard Mendy - 7

Mendy memang kebobolan dua gol dalam pertandingan ini, tetapi dua gol itu pun memang dalam posisi yang sulit untuk diselamatkan oleh kiper-kiper manapun.

Di samping itu, dia tampil luar biasa mengawal gawang Chelsea. Kiper Timnas Senegal tersebut melakukan dua penyelamatan penting.

Kiper berusia 30 tahun itu sukses menghentikan upaya Ryan Sessegnon dalam situasi satu lawan satu pada babak pertama. Pada babak kedua, giliran bola hasil sepakan Son Heung-min yang bisa diatasinya, lagi-lagi dalam posisi satu lawan satu.

Reece James - 9

James memulai pertandingan sebagai bek tengah sebelah kanan, lalu menjadi wing back kanan pada pertengahan babak kedua. Penampilannya sungguh solid, layak dinobatkan sebagai bek kanan terbaik kedua di Premier League di bawah Trent Alexander-Arnold.

Thiago Silva - 7

Silva membuktikan meski sudah berusia 37 tahun tetap berguna untuk tim. Kegunaan itu ditunjukkan dari pengalamannya menjaga garis pertahanan Chelsea tetap aman, meski bertahan dengan garis yang sangat tinggi.

Kalidou Koulibaly - 8

Chelsea tak salah mendatangkan Koulibaly meski usianya sudah kepala tiga. Koulibaly melakukan sejumlah aksi bertahan yang luar biasa. Dia bahkan mencetak gol perdananya di Chelsea dari situasi sepak pojok.

Ruben Loftus-Cheek - 7

Loftus-Cheek ternyata punya potensi yang sangat baik sebagai wing back kanan selama satu jam pertandingan. Walaupun serangan Chelsea tidak banyak bertumpu di kanan, pemain berusia 26 tahun ini bisa memaksimalkan setiap kesempatan saat serangan berada di sisinya.

Jorginho - 6

Jorginho bukan memiliki penampilan yang buruk, tetapi kontribusinya terhadap serangan Chelsea masih sangat minim. Posisinya di lapangan sudah sangat tinggi untuk bisa memberi dampak lebih besar, tetapi hal itu belum terwujud. Sebaliknya, posisinya jadi sangat terekspos oleh para pemain Tottenham.

N'Golo Kante - 6

Sama halnya dengan Jorginho, pemain Timnas Prancis itu tidak begitu menonjol di dalam skuad. Aspek pertahanan yang diharapkan lebih menonjol tidak tampak pada laga tersebut.

Marc Cucurella - 8

Cucurella adalah pemain anyar yang seperti bukan pemain baru. Ya, dia sangat fasih bermain di dalam skema Tuchel. Pemain berusia 24 tahun itu memberikan anyaman berkali-kali di tepi kanan pertahanan Tottenham.

Mason Mount - 7

Mount memberikan penampilan yang cukup untuk permainan Chelsea. Dia memang sempat punya beberapa peluang, tetapi gagal dikonversi jadi gol.

Raheem Sterling - 7

Sterling masih diplot jadi penyerang tengah di Chelsea. Ia nyaris digolongkan jadi bagian paling buruk di tubuhmu, tetapi hal itu yang membuatnya sulit berkembang. Beruntung Sterling sempat mencatatkan satu assist.

Kai Havertz - 7

Havertz kembali menonjolkan permainan terbaik. Ia nyaris mencetak gol dengan mudah, asalkan tendangannya tidak melebar. Havertz juga dengan cepat membangun koordinasi dengan Sterling dan Mount.

Christian Pulisic, Conor Gallagher, dan Armando Borja - 6

Tidak banyak yang bisa ditampilkan dari waktu yang sedikit. Ketiga pemain hanya mendapat menit bermain sekitar lima menit pertandingan, sehingga impaknya masih kecil.

Cesar Azpilicueta - 6

Masuknya Azpilicueta di menit ke-73 memberikan keseimbangan bagi Chelsea. RLC bisa ditaruh kembali ke posisi tengah dan James bisa kembali ke wing back kanan.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal/Published: 15/08/2022)