Bola.com, Jakarta - Sosok terkaya di Inggris raya, Sir Jim Ratcliffe, santer disebut bakal membeli Manchester United (MU) dari Keluarga Glazer. Tentu sosok Sir Jim Ratcliffe kini menjadi sorotan.
Pengusaha kaya raya ini dikabarkan telah mempersiapkan diri untuk membeli saham MU dari keluarga Glazer yang diyakini akan membuka penjualan saham minoritas karena krisis yang dialami klub pada saat ini, di mana total nilainya mencapai 5 miliar pound.
Advertisement
Sir Jim Ratcliffe sendiri dikenal sebagai penggemar MU sejak lama. Seperti tak tahan melihat situasi tim kesayangannya itu, Ratcliffe pun memutuskan untuk turut serta melakukan investasi dan akan mengambil alih kendali klub.
"Jika klub itu dijual, Jim jelas menjadi pembeli yang potensial. Jika sesuatu seperti ini mungkin terjadi, kami akan tertarik untuk bicara dengan keinginan memiliki klub dalam kurun waktu yang lama," ujar juru bicara Ratcliffe seperti dilansir The Sun.
"Ini bukan soal uang yang dihabiskan atau tidak. Jim mencari apa yang bisa dilakukan sekarang dan tahu betapa penting klub ini bagi Kota Manchester. Rasanya seperti sudah saatnya melakukan reset," lanjutnya.
Namun, siapakah sebenarnya Sir Jim Ratcliffe itu? Berikut empat fakta menarik yang didapatkan Bola.com dari The Sun:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tumbuh Kembang Sebagai Fans MU
Sir Jim Ratcliffe lahir di Failsworth, Lancashire, sebuah kota penyangga di luar Manchester. Ia tinggal di sana hingga usia 10 tahun dan kemudian pindah ke Hull, Yorkshire.
Ratcliffe baru-baru ini mengaku, meski memiliki tiket terusan Chelsea selama bertahun-tahun, ia sebenarnya adalah fans MU.
"Saya adalah pemegang tiket musiman di Chelsea, sudah beberapa tahun terakhir seperti itu, meski saya sebenarnya merupakan penggemar dari Manchester United," ujarnya.
Advertisement
Perjalanan Karier
Pekerjaan pertama Ratcliffe adalah bergabung bersama perusahaan minyak Esso. Ia kemudian pindah ke sebuah perusahaan swasta Amerika Serikat pada 1989.
Ia hanya menjadi entrepreneur pada usia 40 tahun, sebagai co-founder INPEC dan kemudian pada 1998 membentuk Ienos di Hampshire dan membeli saham dari mitranya.
Perusahaan tersebut menggunakan utang hasil timbal balik yang tinggi untuk membiayai transaksi. Membeli operasi yang tidak diinginkan dari perusahaan besar seperti ISI dan BP.
Pada 2006, Ineos membeli unit penyulingan dan petrokimia BP Innovene, membuat perusahaan penyulingan itu beroperasi di lima negara Eropa dan Kanada.
Ineos keluar dari Inggris pada 2010, memindahkan kantor pusat mereka dari Hampshire ke Rolle, Swiss. Langkah tersebut dikatakan telah menyelamatkan Ratcliffe dan perusahaannya sekitar 100 juta pound per tahun karena pajak yang lebih rendah.
Kehidupan Pribadi
Ratcliffe, yang merupakan pendukung lokal MU, menikah dengan Amanda Townson pada 1985, hingga akhirnya bercerai pada 1995 dengan memiliki dua orang putra. Ia juga memiliki seorang putri dari istri kedua, Alicia yang dinikahinya pada 1990-an.
Ratcliffe memiliki properti di Chelsea dan Hampshire sebelum meninggalkan negara itu untuk riviera Prancis. Kepindahannya masih terganjal pajak, di mana ia sudah memiliki properti, dan akan membuatnya berhemat sekitar 4 miliar pound.
Ia juga memiliki dua kapal pesiar super besar, Hampshire, yang dia jual pada 2011, untuk memesan Hampshire II yang masih dia miliki hingga saat ini.
Hampshire II bernilai 130 juta pound dengan tinggi 257 kaki dan bisa menampung 14 tahun dan 23 awak. Ada enam kabin besar, ada kolam renang, sebuah helipad, sauna, jacuzzi, bioskop, dan klub pantai.
Helipadnya bahkan bisa bertransformasi menjadi arena olahraga khusus yang cocok, seperti tenis, bulutangkis, bola basket, baseball, atau sepak bola.
Advertisement
Penggemar Olahraga
Sir Jim Ratcliffe selalu menjadi penggemar berat olahraga dan aktivitas fisik. Berkembang sebagai penggemar MU, Sir Jim telah melakukan ekspedisi ke Kutub Utara dan Selatan, juga menghilang selama tiga bulan dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dan melintasi Afrika Selatan.
Ratcliffe juga berhasil menyelesaikan lari marathon pada 2007. Sebelum minatnya membeli MU, Ratcliffe dan Ineos telah membeli tim sepak bola lain, yaitu Swiss FC Laussane-Sport.
Dia menyelesaikan pembelian tim pada November 2017, dengan klub duduk di urutan kelima di Liga Super Swiss. Namun, The Blue and Whites terdegradasi di musim pertamanya memimpin, turun ke Challenge League Mei lalu.
Klub saat ini berada di urutan kedua di liga, delapan poin di belakang pemimpin Servette, dengan 11 pertandingan masih harus dimainkan. Namun, hanya satu tim yang dipromosikan di Swiss.
Ratcliffe telah menyelesaikan perpindahan untuk Team Sky - dan mengubahnya menjadi Team Ineos. Dia berkata: "Bersepeda adalah olahraga ketahanan dan taktis yang hebat yang semakin populer di seluruh dunia."
“Begitu pula, bersepeda terus menjamur bagi masyarakat umum karena dianggap baik untuk kebugaran dan kesehatan, bersama dengan mengurangi kemacetan dan polusi di lingkungan kota," lanjutnya.
Sumber: The Sun
Posisi MU di Premier League Saat Ini
Advertisement