Liga Inggris: Pemain Terburuk Chelsea Saat Dipermalukan Leeds United

Edouard Mendy 5

Mendy memulai laga dengan baik, khususnya dalam 30 menit pertama. Tidak banyak ancaman dari penyerang Leeds, jadi Mendy tidak benar-benar sibuk.

Biar begitu, kiper Senegal ini membuat blunder fatal untuk gol pertama Leeds yang dicetak Brenden Aaronson di menit ke-33. Mendy menerima backpass, coba mengecoh lawan, tapi justru kehilangan bola.

Kebobolan pertama ini lantas mengganggu ritme Chelsea di sisa laga. Mendy tidak bisa disalahkan untuk dua gol berikutnya, tapi tentu blundernya merugikan tim.

Reece James 5

James tampak tidak maksimal karena tidak bermain di posisi terbaiknya. Dia seharusnya bisa berbuat lebih baik untuk mencegah gol Rodrigo. Permainan James membaik di babak kedua saat kembali bermain di sayap.

Thiago Silva 5

Aksi Thiago Silva tidak benar-benar terlihat di laga ini. Bek senior Brasil ini sering terlambat menutup ruang gerak lawan dan tidak bisa mengimbangi aliran cepat serangan Leeds.

Kalidou Koulibaly 3

Koulibaly sudah bermasalah sejak dihukum kartu kuning di awal laga. Dia kesulitan menjaga pergerakan penyerang Leeds karena koordinasi pertahanan yang buruk. Akhirnya, Koulibaly diusir wasit dengan kartu merah karena pelanggaran keras di babak kedua.

Ruben Loftus-Cheek 5

Tidak bermain di posisi terbaiknya jelas membuat Loftus-Cheek kesulitan. Dia diminta aktif berlari di sisi kanan, tapi tidak benar-benar memainkan peran tersebut dengan baik. Di babak kedua, Loftus-Cheek sempat jadi satu-satunya gelandang yang tersisa.

Marc Cucurella 6

Salah satu pemain Chelsea yang tampil cukup baik. Cucurella mencoba aktif menyerang, tapi sentuhan akhirnya kurang maksimal. Tidak banyak peluang yang dia hasilkan.

Connor Gallagher 5

Gallagher terlalu sering kehilangan bola. Dia tidak banyak membantu tim di lini tengah, justru jadi titik lemah Chelsea, khususnya ketika Leeds menerapkan garis tekanan tinggi.

Jorginho 5

Jorginho tidak bermain sebaik biasanya di laga ini. Dia terus ditekan lawan, kalah jumlah di lini tengah, dan tidak benar-benar mendapatkan ruang untuk membawa bola. Akurasi umpan Jorginho buruk.

Mason Mount 6

Mount cukup sering membawa bola di babak pertama, tapi dia terisolasi dari pemain lain dan terpaksa bermain individu. Aksi-aksi Mount cukup merepotkan bek, tapi tidak benar-benar mengancam kiper lawan.

Kai Havertz 5

Kai Havertz hampir tidak terlihat di babak pertama, tidak banyak menerima bola, dan tidak bisa membuka ruang. Dia main lebih baik di babak kedua, tapi terlambat untuk merespons.

Raheem Sterling 5

Sterling sempat mencetak gol, sayangnya dianulir wasit karena offside. Setelahnya, Sterling kesulitan karena tidak banyak menerima bola. Tidak banyak peluang, peran Sterling terbatas.

Sumber: Bola, Football London, Premier League

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 22/8/2022

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.