Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU) terus menuai atensi publik. Kali ini, meski berhasil mendapatkan hasil positif, Erik ten Hag tetap membuat masyarakat heboh. Lalu, apa saja yang dilakukannya?
Manchester United kini banjir pujian. Hal itu terjadi setelah mereka meraih kemenangan pertamanya di pentas Premier League 2022/2023. Padahal, sebelumnya Setan Merah terkapar dalam dua laga.
Baca Juga
Terpojok di Manchester United, Hasrat Tinggi Beli Pemain Terganjal Enggak Ada Dana, Ini Langkah Ekstrem Ruben Amorim
Tak Ingin Jadi Tim Lemah, Liverpool Jaga Virgil van Dijk dan Bek Masa Depan Anfield Gank, Siapa Dia?
5 Rangkaian Hot News Timnas Indonesia yang Mengguncang Nusantara Siang Ini : Pengakuan Mengejutkan Coach Nova sampai Kegeraman Warganet
Advertisement
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Pekan Lalu
Menjamu Liverpool di Old Trafford pada akhir pekan kemarin, Setan Merah menang 2-1. Sepasang gol kemenangan tuan rumah lahir via duo wonderkid, yakni Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Sukses MU meraup tripoin pertama tentunya berawal dari peristiwa penting beberapa hari sebelumnya. Erik ten Hag memutuskan ikut berlari sejauh 13,8 kilo meter sebagai bentuk ikut bertanggung jawab menyusul kekalahan memalukan 0-4 dari Brentford.
Advertisement
Hanya Menyuruh
Awalnya, pelatih ber-KTP Belanda itu hanya menyuruh semuanya pemainnya berlari sebagai bentuk hukuman. Ten Hag benar-benar kesal, karena pemainnya dianggap terlalu manja bergerak saat bentrok kontra Brentford.
Namun, tiba-tiba Ten Hag memutuskan ikut berlari bersama pasukannya. Berbicara kepada Mirror, sumber di Carrington mengungkapkan, para pemain mengamuk ketika mereka menerima hukuman.
Erangan Berhenti
Tapi erangan berhenti ketika mereka mengetahui sang manajer berencana untuk melakukan hal yang sama seperti mereka. "Ten Hag tidak perlu memberi tahu apa alasannya. Yang pasti, dia tidak akan membiarkan para pemainnya disalahkan. Ten Hag juga merasa dia harus menunjukkan bahwa dia juga merasa bersalah," sebut sang sumber.
"Ini mungkin membutuhkan upaya fisik yang sangat besar, tetapi ironisnya itu menunjukkan bahwa manajer memahami psikologi pemain modern. Anda dapat melihat dalam persiapan untuk pertandingan Liverpool, dia telah meyakinkan mereka tentang intensitas dan komitmen yang dia harapkan," kata sumber lagi.
Advertisement
Berbuah Manis
Meski ngos-ngosan, pengorbanan Ten Hag berbuah manis. Jogging bersama tenyata kian mendekatkan eks pembesut Ajax itu dengan Cristiano Ronaldo dkk.
Hasilnya benar-benar cihuy, yakni menang 2-1 di partai super big match kontra Liverpool. Ten Hag menegaskan, apa yang terjadi dengan pasukannya menjadi bagian pelajaran berharga yang bakal dibawa sepanjang musim ini.
Tak Berarti
"Kita bisa berbicara tentang taktik, tetapi ini semua tentang sikap. Ada komunikasi, pertarungan, semangat dan kemudian Anda bisa melihat apa yang bisa mereka capai," sebut Ten Hag.
Sang arsitek tim menegaskan, saat ini kemenangan kontra Liverpool tak akan berarti jika mereka gagal konsisten. "Jangan hanya ketika melawan Liverpool. Organisasi dan intensitas ini haru selalu hadir di setiap pertandingan," kata Ten Hag, dilansir sportskeeda.
Advertisement
Tak Lengah
Donasi tiga angka membuat Setan Merah naik ke posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan raihan tiga poin. Sementara itu, Liverpool, terjerembab di posisi ke-16 dengan tabungan dua poin.
Ten Hag dan pasukannya tak boleh terlalu lama mabuk dalam euforia, mengingat Premier League masih panjang. Terlebih, dalam waktu dekat, mereka akan bertandang ke markas tim penuh kejutan ; Southampton.