Bola.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan telah mendapatkan restu dari Ajax Amsterdam untuk menggaet Antony. Andai Antony jadi bergabung, MU memiliki skuad yang mumpuni untuk bersaing merengkuh trofi juara.
Kabar ketertarikan Manchester United terhadap Antony sudah berhembus kencang sejak sebulan terakhir. Hal itu wajar karena pemain asal Brasil itu adalah pilar andalan manajer MU, Erik ten Hag, ketika di Ajax.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Tim Setan Merah sudah berhasil memboyong anak asuh Ten Hag di Ajax, Lisandro Martinez. Kini, Antony bakal segera menyusul langkah Lisandro, dan menjadi rekrutan kedua Manchester United dari Ajax Amsterdam.
Belakangan negosiasi Manchester United dan Ajax mengalami perkembangan signifikan. Puncaknya pada Senin (29/8/2022) dini hari WIB, MU diklaim sudah berhasil mengamankan Antony.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Fabrizio Romano, satu di antara ahli transfer sepak bola Eropa. Manchester United harus membayar total 100 juta euro untuk Antony, plus kontrak hingga enam tahun ke depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibayar Secara Cicil
Menariknya, 100 juta euro tersebut dipecah dalam pembayaran terstruktur. Artinya MU tidak perlu langsung membayar kontan sesuai jumlah tersebut.
Sebagian dibayarkan di awal, selanjutnya sesuai dengan klausul yang disepakati kedua klub, bisa jadi soal jumlah penampilan, torehan trofi, gol, dan semacamnya.
Lantas, seperti apa formasi terkuat Manchester United dengan kehadiran Antony? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Advertisement
Kiper
David De Gea
Musim 2021/2022, David de Gea bermain impresif bersama Manchester United dan berkali-kali menyelamatkan gawang timnya dari kebobolan.
Musim ini Manchester United meminjamkan Dean Henderson ke Nottingham Forest. Alhasil, posisi De Gea di bawah mistar semakin nyaman dengan Tom Heaton bertindak sebagai deputi.
De Gea sempat dihujani kritik akibat blunder fatal yang dilakukan pada laga pekan kedua di markas Brentford. Namun, sejauh ini kiper asal Spanyol tersebut masih dipercaya menjadi penjaga gawang utama Manchester United.
Bek
Diogo Dalot
Selama pramusim, Diogo Dalot lebih sering mendapat kepercayaan bermain dari Ten Hag ketimbang Aaron Wan-Bissaka.
Dalot akhirnya dipercaya Erik ten Hag menjadi bek kanan utama MU pada musim ini. Penampilannya dalam dua laga terakhir cukup meyakinkan.
Raphael Varane
Ten Hag sempat dikritik keras karena mencadangkan Varane dalam dua laga awal. Pada pekan ketika melawan Liverpool, Varane akhirnya menjadi starter menggusur kapten Harry Maguire.
Hasilnya sungguh luar biasa. Bek Timnas Prancis itu tampil impresif di lini belakang, dan membuat pertahanan Manchester United tak lagi mudah ditembus lawan.
Lisandro Martinez
Martinez sempat menjadi bulan-bulanan kritik dalam dua laga awal. Postur tubuhnya yang pendek dianggap menjadi santapan empuk para striker Premier League.
Namun, sejak laga pekan ketika versus Liverpool, Martinez membuktikan jika dirinya bisa bermain bagus di Premier League. Penampilannya di lini belakang benar-benar luar biasa.
Tyrell Malacia
Satu lagi revolusi yang dilakukan Ten Hag sejak kemenangan 2-1 atas Liverpool adalah menurunkan Tyrell Malacia sebagai starter di sektor bek kiri.
Malacia yang baru berusia 23 tahun tampil solid di lini belakang. Selain itu, eks pemain Feyenoord itu juga kerap bagus dalam membantu serangan lewat sisi sayap.
Advertisement
Gelandang
Bruno Fernandes
Kepercayaan mengenakan ban kapten yang diberikan Ten Hag sejak laga kontra Liverpool membuat penampilan Bruno Fernandes mengalami peningkatan luar biasa.
Fernandes pun mencetak satu gol yang menjadi penentu kemenangan 1-0 Manchester United di kandang Southampton pada Sabtu (27/8/2022) kemarin.
Casemiro
Manchester United menggebrak bursa transfer dengan merekrut Casemiro dari Real Madrid. Gelandang asal Brasil itu memiliki reputasi luar biasa selama berseragam Los Blancos.
Casemiro sudah melakoni debutnya sebagai pemain pengganti di laga kontra Southampton. Selanjutnya, Casemiro diyakini akan menjadi starter reguler di lini tengah United.
Christian Eriksen
Satu nama yang bisa dibilang menunjukkan performa konsisten di awal musim ini adalah Christian Eriksen. Hal ini cukup mengejutkan mengingat di awal kedatangannya ia diprediksi hanya akan menjadi pemain pelapis.
Eriksen pun kini semakin mematenkan namanya menjadi penghuni tetap starting eleven Manchester United pilihan Ten Hag.
Penyerang:
Jadon Sancho
Kehadiran Erik ten Hag ternyata berhasil membuat Sancho menampilkan performa puncaknya dan membuktikan bahwa ia layak dihargai mahal oleh United.
Sancho bermain apik dan turut menyumbang satu gol dalam kemenangan atas Liverpool. Sancho pun menjadi satu dari tiga pemain andalan Ten Hag di lini depan..
Marcus Rashford
Pada pramusim lalu, Ten Hag berjanji memainkan Rashford sebagai ujung tombak. Hal itu ia tepati dan sukses dibayar Rashford dengan golnya ke gawang Liverpool.
Dengan nasib Cristiano Ronaldo yang semakin tidak menentu, Rashford menjadi pilihan paling realistis untuk dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Ten Hag.
Antony
Jika jadi datang ke Old Trafford, Antony bakal diplot menempati pos winger kiri. Dia sebenarnya memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap kanan, tetapi juga bisa dimainkan di sisi kiri.
Memiliki keunggulan dalam umpan akurat, dribel, serta melepaskan tembakan jarak jauh, pemain berusia 22 tahun tersebut diprediksi bakal menjadi tambahan kekuatan mumpuni untuk lini serang MU.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga/Published: 29/08/2022)
Advertisement