10 Rekrutan dengan Nilai Transfer Tertinggi di Liga Inggris: Terbaru Antony yang Direkrut MU

Tak semua rekrutan mahal ini berhasil. Banyak juga di antara mereka yang justru melempem dan gagal tampil sesuai ekspektasi.

Siapa saja pemain yang masuk dalam daftar rekrutan termahal Premier League sebelum Antony? Berikut sepuluh orang di antara mereka.

Peringkat kesepuluh dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony ditempati Kepa Arrizabalaga. Penjaga gawang asal Spanyol ini diboyong Chelsea dengan mahar sebesar 80 juta euro.

Kepa diboyong Chelsea dari Athletic Bilbao pada 8 Agustus 2018. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 20 juta euro.

Kepa sempat menjadi andalan Chelsea di bawah mistar gawang mereka. Namun, perlahan ia kehilangan konsistensi permainan. Walhasil, Kepa pun harus rela tak lagi jadi pilihan utama.

Musim lalu, bahkan, Kepa hanya sempat tampil 15 kali di semua ajang. Sampai saat ini, Kepa bermain dalam 124 laga bersama Chelsea. Selain mencatatkan 47 clean sheet, ia juga kebobolan 130 gol sepanjang berseragam The Blues.

Di urutan kesembilan dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony ada nama Nicolas Pepe. Winger asal Pantai Gading ini dipinang Arsenal dengan mahar sebesar 80 juta euro.

Pepe direkrut dari LOSC Lille pada 1 Agustus 2019. Ia bergabung dengan The Gunners saat usianya menginjak 25 tahun.

Capaian Pepe kala bersama Arsenal tak terlalu istimewa. Dalam 112 penampilannya bersama The Gunners, ia hanya mencatatkan 27 gol dan 21 assist.

Pada bursa transfer musim panas ini, Pepe meninggalkan Arsenal. Ia bergabung dengan Nice dengan status pinjaman selama semusim.

Kai Havertz menempati posisi delapan dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony. Chelsea harus merogoh kocek mereka sebesar 80 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan gelandang asal Jerman tersebut.

Havertz diboyong dari Bayer Leverkusen pada 4 September 2020. Waktu itu, usianya baru 21 tahun.

Bersama Chelsea, Havertz mencetak 23 gol dan 14 assist dari 96 kali penampilannya. Ia juga merupakan bagian skuad The Blues kala menjuarai Liga Champions 2020/2021 dan Piala Dunia Antarklub 2022.

Musim ini, Havertz masih menjadi pilihan utama di lini tengah The Blues. Ia sudah tampil empat kali bersama The Blues pada ajang Premier League 2022/2023.

Di peringkat ketujuh dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony ada nama Virgil van Dijk. Pemain belakang asal Belanda ini ditebus Liverpool dengan harga 84,65 juta euro.

Van Dijk diboyong dari Southampton pada 1 Januari 2018. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 30 juta euro.

Dibeli dengan harga jauh lebih tinggi ketimbang nilai pasarnya, Van Dijk membuktikan bahwa ia memang layak. Pemain berdarah Suriname ini menjadi salah satu pilar kokoh benteng pertahanan Liverpool.

Sejauh ini, bersama Liverpool, ia sudah meraih satu trofi juara Premier League, satu trofi juara Piala Liga, satu trofi Community Shield, satu trofi juara Liga Champions, dan satu trofi juara Piala Dunia Antarklub.

Romelu Lukaku mengisi posisi enam dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony. Demi mendatangkan penyerang asal Belgia ini, Manchester United harus rela mendebit rekening mereka sebesar 84,7 juta euro.

Lukaku diboyong United dari Everton pada 10 Juli 2017. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 50 juta euro.

Bersama United, Lukaku tampil cukup tajam. Ia mencetak 42 gol dan 13 assist dari 96 kali penampilannya.

Namun, karena mulai kehilangan tempat di tim inti, Lukaku akhirnya hengkang dari Old Trafford. Pada 8 Agustus 2019, ia bergabung dengan Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 74 juta euro.

Urutan kelima dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony ditempati Jadon Sancho. Winger asal Inggris tersebut direkrut Manchester United dengan nilai transfre sebesar 85 juta euro.

Sancho direkrut Setan Merah dari Borussia Dortmund pada 23 Juli 2021. Waktu itu, nilai pasar Sancho ditaksir sebesar 100 juta euro.

Sancho sendiri tak langsung moncer bersama United. Ia perlu waktu cukup lama untuk beradaptasi.

Sejauh ini, pemain didikan Akademi Manchester City tersebut sudah bermain dalam 42 laga bersama Setan Merah. Dalam 2.767 menit bermain tersebut, ia mencetak enam gol dan tiga assist.

Musim ini, Sancho tampaknya menjadi pilihan utama Erik Ten Hag. Ia sudah tampil empat kali dan mencetak satu gol di ajang Premier League 2022/2023.

Peringkat keempat dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony. Demi mendapatkan pemain belakang asal Inggris tersebut, United harus rela merogoh kocek mereka sebesar 87 juta euro.

Maguire direkrut United dari Leicester City pada 5 Agustus 2019. Waktu itu, nilai pasar Maguire ditaksir sebesar 50 juta euro.

Direkrut dengan mahar jauh lebih tinggi ketimbang nilai pasarnya, Maguire justru tampil di bawah ekspektasi. Blunder demi blunder dibuat pemain tersebut. Namun, entah dengan alasan apa, ia tetap dipercaya sebagai kapten tim United.

Dalam dua laga terakhir United, Maguire akhirnya dicadangkan. Bisa jadi, ini merupakan pertanda bahwa waktu Maguire di United sudah hampir habis. Terlebih lagi, sempat tersiar kabar bahwa Chelsea siap memboyong pemain bertinggi 1,95 meter tersebut.

Paul Pogba mengisi urutan ketiga dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony. Gelandang asal Prancis ini direkrut Manchester United dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro.

Pogba dipinang Manchester United dari Juventus pada musim 2016/2017. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 70 juta euro.

Sayangnya, ketika kembali memperkuat Manchester United, Pogba gagal menunjukkan performa ciamiknya, seperti saat bersama Juventus. Selain kerapnya terjadi perubahan di kursi kepelatihan, cedera juga menjadi alasan Pogba gagal bersinar.

Selama memperkuat United, Pogba sempat bermain dalam 233 kali. Ia mencetak 39 gol dan 54 assist dari 17.710 menit bermain tersebut.

Pada awal bursa transfer musim panas lalu, Pogba akhirnya meninggalkan United dan kembali bergabung dengan Juventus. Waktu itu, Juventus tak harus mengeluarkan uang sepeserpun karena Pogba berstatus bebas transfer.

Romelu Lukaku kembali masuk ke dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony. Kali ini penyerang asal Belgia ini menempati urutan kedua. Lukaku membuat Chelsea harus merogoh kocek mereka sebesar 113 juta euro untuk mendapatkannya.

Lukaku dipulangkan Chelsea dari Inter Milan pada 12 Agustus 2021. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 100 juta euro.

Namun, asa Chelsea menjadikan Lukaku sebagai pendulang gol andalan mereka harus kandas. Pemain gempal ini gagal menunjukkan ketajaman, seperti yang ia tunjukkan bersama Inter.

Sepanjang musim 2021/2022, Lukaku bermain dalam 44 pertandingan. Selama itu, ia hanya mencetak 15 gol dan dua assist.

Pada bursa transfer musim panas 2022/2023, Lukaku kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman. Bersama Inter Milan, ia sudah mencetak satu gol dan satu assist dari tiga penampilannya musim ini.

Posisi puncak dalam daftar sepuluh rekrutan termahal Premier League sebelum Antony ditempati Jack Grealish. Winger asal Inggris ini ditebus Manchester City dengan mahar sebesar 117,5 juta euro.

Grealish direkrut City dari Aston Villa pada 5 Agustus 2021. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 65 juta euro.

Keberanian City meminang Grealish dengan mahar hampir dua kali lipat nilai pasarnya menunjukkan apiknya performa pemain jebolan Akademi Aston Villa ini. Sayangnya, performa apik ini tak berlanjut bersama City.

Grealish perlu waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan pola permainan City. Hal ini yang membuatnya kerap tampak tampil di bawah standar. Bahkan, banyak yang menilai bahwa Grealish merupakan pembelian gagal City.

Musim ini, Grealish tampaknya juga masih kesulitan mendapat tempat utama di skuad City. Musim ini, ia baru tampil dua kali.

Dalam dua laga terakhir City di Premier League, Grealish tak masuk dalam skuad tim besutan Pep Guardiola tersebut. Tempatnya diisi pemain muda Inggris, Phil Foden.

Sumber: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, Published 31/08/2022)