Liga Inggris: Christian Eriksen, Bintang yang Kurang Disebut Namanya Saat MU Kalahkan Arsenal

Eks pemain Tottenham Hotspur itu sempat mati suri di lapangan Stadion Parken, Kopenhagen pada 12 Juni 2022. Beruntung kesigapan tim medis membuat Eriksen tertolong.

Namun usai kejadian tersebut karier Christian Eriksen sebagai pemain sepak bola terancam. Dia harus memakai implantable cardioverter-defibrillator (ICD) alias defibrilator yang ditanamkan di dada untuk melindunginya.

Karena harus menggunakan ICD, sesuai aturan yang berlaku Eriksen tak bisa bermain di Liga Italia. Saat mati suri, Eriksen masih berstatus sebagai pemain Inter Milan.

Dengan berat hati Inter terpaksa mengakhiri kontrak Eriksen lebih awal sehingga sang pemain bisa melanjutkan karier sebagai pesepakbola di luar Italia.

Eriksen kemudian bergabung dengan klub Liga Inggris Brentford pada awal 2022. Dia dikontrak singkat saja selama enam bulan. Brentford tidak begitu yakin Eriksen masih bisa bermain di level tertinggi.

Namun Eriksen mampu menjawab keraguan. Dia tampil menjanjikan bersama Brentford. Dia comeback pada 26 Februari saat Brentford melawan Newcastle United. Eriksen masih sebagai pemain pengganti.

Total Eriksen main 11 kali di Liga Inggris bersama Brentford. Kekasih Sabrina Kvist Jensen ini juga membuat satu gol saat Brentford secara mengejutkan menang 4-1 atas Chelsea.

Melihat perkembangan Eriksen di Brentford, banyak klub tertarik menampungnya. Tottenham siap merekrut kembali Eriksen. Namun MU yang akhirnya memenangi perburuan. Eriksen langsung dikontrak MU selama tiga musim.

Kepercayaan MU dan manajer Erik ten Hag dibayar lunas Eriksen dengan performa apik di lapangan. Eriksen mampu menjadi pilihan utama Ten Hag di lini tengah MU. Dia mengalahkan Donny van de Beek untuk jadi starter.

Performa Eriksen juga sangat baik. Pujian terus mengalir kepada Eriksen terutama setelah membawa MU meraih empat kemenangan beruntun di Liga Inggris 2022/2023 dengan mengalahkan Arsenal 3-1 pada Minggu 4 September 2022.

Eriksen menjadi salah satu pemain yang tampil paling baik saat MU menodai kesempurnaan Arsenal. Pemain 30 tahun itu memberikan satu assist kepada Marcus Rashford guna memastikan kemenangan 3-1 Setan Merah.

Di laga kontra Arsenal, Eriksen tampil begitu enerjik. Membuat orang-orang lupa dirinya pernah terkena serangan jantung dan mati suri di atas lapangan.

Saat memberikan assist, Eriksen melakukan pergerakan tanpa bola menawan menerobos pertahanan Arsenal. Eriksen tak egois. Meski bisa mencetak gol pertamanya untuk MU, dia memilih meberikan umpan kepada Rashford yang berdiri bebas.

Fans MU kini menaruh harapan besar pada Eriksen untuk bisa mengembalikan kejayaan klub. Duet Eriksen dan Bruno Fernandes di lini tengah diharapkan bisa menjadi titisan David Beckham dan Paul Scholes.