Bola.com, Jakarta - Moncer pada awal Liga Inggris 2022/2023, Gabriel Jesus kini jadi satu di antara bomber yang jadi buah bibir. Meski tadi malam Arsenal kalah dari Manchester United, striker berusia 25 tahun ini sempat membawa Arsenal meraup tripoin dalam laga kontra Aston Villa.
Menang 2-1 di Emirates Stadium, Jesus menyumbang sebiji gol. Aksi gemilang eks Manchester City tersebut membuatnya meraih rating 7,3 versi Whoscored. Taklupa, pada pekan ke-5 tersebut, ia berstatus 'man of the match' versi voting Premier League.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tak hanya itu, The Gunners juga membuka peluang memenangkan Premier League musim ini jika saja bisa eksis di puncak klasemen. Terlalu dini memang jika bicara juara. Akan tetapi, keputusan Arsenal memboyong Jesus dan pemain anyar lainnya diyakini tak akan berakhir sia-sia.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri Juara
Paul Merson, legenda Arsenal, optimistis skuad besutan Mikel Arteta bisa bicara banyak. "Dengan skuad yang sudah dia bangun, saya yakin mereka punya peluang untuk memenangkan trofi musim ini," kata Merson, dilansir Sky Sports.
Terakhir, Arsenal memenangkan liga pada musim 2003/2004. Jadi, bisa dibayangkan betapa beratnya misi Jesus dkk. Ada baiknya para rekrutan anyar berkaca pada musim-musim sebelumnya, tatkala Meriam London digdaya bersama pilar-pilar anyar. Mau bukti?
Â
Advertisement
Robert Pires
Si ganteng ini datang dari Marseille, Prancis, pada 2000. Harapannya jelas: meraih banyak trofi bersama Arsenal. Di Arsenal, winger seharga £6 juta mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Overmars.
Awalnya sulit, karena Pires kudu beradaptasi dengan Liga Inggris yang keras. Indah pada waktunya, Pires menjelma menjadi momok menakutkan bagi lawan. Lincah dan gesit, Pires ahlinya menjebol gawang musuh.
Sebagai gelandang, operannya yahud. Membela panji-panji Arsenal hingga 2006, Pires meninggalkan segepok kenangan manis berupa dua trofi Premier League serta dua gelar FA Cup.
Â
Patrick Vieira
Tinggi menjulang, Vieira begitu mencolok di antara pemain Arsenal lainnya. Dia mendapat tugas khusus dari Arsene Wenger sebagai motor gempuran di lini tengah. Sebagai gelandang, bisa dibayangkan betapa beratnya peran eks Milan yang didatangkan pada 1996 itu.
Tapi Vieira pantang menyerah. Tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan Wenger, Kapten Vieira tampil segenap hati dan jiwa. Selain kesohor karena umpan briliannya, Vieira juga sangat ditakuti karena tebasan kerasnya.
Loyalitas, juga totalitasnya, berbuah manis. Sebelum cabut ke Inter Milan pada 2005, Vieira mempersembahkan tiga gelar juara Liga Inggris, empat Piala FA, dan empat Community Shield. Arsenal sangat beruntung, karena 'Om' Vieira diboyong dari klubnya hanya seharga 3,5 juta pounds.
Â
Advertisement
Dennis Bergkamp
Seperti kebanyakan pemain Belanda yang merantau ke Inggris, Bergkamp juga berwajah dingin. Sinar matanya tajam. Bisa jadi, kerasnya persaingan di pentas Premier League membuat Bergkamp memilih jarang mengumbar senyum.
Bergkamp membawa segepok asa ketika dipinang Arsenal dari Inter Milan pada 1995 dengan mahar 7,5 juta pounds. Hanya butuh tujuh laga tanpa sebiji gol pun, Bergkamp menggila pada duel-duel berikutnya.
Si "Dingin" ini menjadi satu di antara pencetak gol terbanyak Arsenal sepanjang masa dengan torehan 120 gol dalam 423 penampilan. Tiga gelar Premier League, empat trofi Piala FA, dan tiga FA Community Shield membuat nama Bergkamp terpatri kuat di hati para fans hingga saat ini. Dia meninggalkan Arsenal dengan langkah tegap pada 2006.
Â
Ian Wright
Tak seperti rekannya yang lain, Wright Inggris tulen. Jadi dia tak butuh waktu untuk beradaptasi ketika meninggalkan Crystal Palace menuju Arsenal pada 1991. Harganya terjangkau alias tak mehong-mehong banget ; 2,5 juta pounds.
Toh begitu, kualitaslah yang pada akhirnya berbicara. Wright mampu menerjemahkan istruksi Arsenen Wenger dengan sempurna. Pada musim pertamanya, Wright kesetanan. Dia mengemas 29 gol dan membawa pulang Sepatu Emas.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa untuk The Gunners dengan koleksi 185 gol di semua kompetisi. Bermain hingga 1998, semerbak Wright tetap bersemi sampai kini.
Â
Advertisement
Thierry Henry
Apa kabar, Thierry Henry? Dalam beberapa hari ini, King Henry kembali jadi pembicaraan. Bukan karena golnya, tapi legenda Arsenal itu dikabarkan menjadi pemilik saham klub Serie B Italia, Como.
Henry memang tak bisa jauh-jauh dari sepak bola. Selama memperkuat Arsenal (1999-2007), Henry tak pernah lepas dari sensasi. Aksinya di lapangan hijau benar-benar paten bin keren.
Dibeli seharga 11 juta pounds dari Juventus, Henry sosok bomber yang sangat ditakuti di eranya. Selama di Arsenal, dia mengemas 226 gol.
Memang bukan yang terbanyak dalam sejarah The Gunners, tapi Henry masuk daftar pemain terbaik yang pernah dimiliki Meriam London. Panen gelar, dua di antaranya adalah trofi Premier League.
Arsenal Di Mana?
Advertisement