Bola.com, Inggris - Pihak Premier League memutuskan untuk menunda semua pertandingan pekan ketujuh Liga Inggris 2022/2023 yang seharusnya digelar pada Sabtu (10/9/2022) hingga Senin (13/9/2022) dinihari WIB. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022) dinihari WIB.
"Sebagai bentuk penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth II, pertandingan Premier League pekan ini akan ditunda," pernyataan Premier League di laman Premierleague.com pada Jumat (9/9/2022).
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
VIDEO: Penampilan Konsisten Mohamed Salah, Gendong Liverpool ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Advertisement
"Dalam pertemuan pagi ini (waktu setempat), klub-klub Premier League memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Untuk menghormati hidup dan kontribusinya yang luar biasa untuk bangsa, dan sebagai bentuk penghormatan, pertandingan Premier League pekan ini akan ditunda, termasuk pertandingan Senin malam."
"Perkembangan lebih lanjut mengenai pertandingan Premier League selama masa berkabung akan diumumkan pada waktunya," lanjut pernyataan lengkap Premier League.
Tak hanya Premier League, sejumlah pertandingan olahraga di Britania Raya telah mengalami penundaan sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Pertandingan kriket di ajang Rachael Heyhoe Flint Trophy pada akhir pekan ini juga ditunda.
Selain itu, turnamen golf, BMW PGA Championship, serta balap kuda, Southwell, urung digelar. Sementara pertandingan uji coba kriket antara Inggris versus Afrika Selatan yang seharusnya digelar Jumat (9/9/2022) batal digelar.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Ditundanya pertandingan pekan ketujuh Liga Inggris musim ini sudah bisa diduga. Hal itu karena sejumlah kegiatan, termasuk olahraga, dijadwalkan bakal ditunda sebagai bentuk penghormatan kepada sang pemimpin negara yang sudah berkuasa selama 70 tahun itu.