Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, menyebut Chelsea telah melakukan blunder dengan memecat Thomas Tuchel. Bahkan petinggi klub Bundesliga itu menilai Todd Boehly tidak mengerti sepak bola.
Thomas Tuchel dipecat tidak sampai sehari setelah kalah dari Dinamo Zagreb di laga pembuka Grup E Liga Champions 2022/2023. Chelsea menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Zagreb, Selasa (6/9/2022) malam.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
7 Pemain yang Gagal Diboyong Pep Guardiola ke Manchester City: Uang Bukan Segalanya
Advertisement
Sebelumnya, Chelsea memang tertatih-tatih menjalani awal musim Liga Inggris. The Blues baru menang tiga kali, seri sekali, dan kalah dua kali.
Masalahnya dari catatan tersebut, Tuchel sudah dibekali dana yang besar untuk belanja pemain. Chelsea sampai dicap sebagai klub paling boros di bursa transfer musim panas, namun penampilan Chelsea justru melempem.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mengerti Sepak Bola
Heidel menilai pemecatan tersebut adalah andil dari para investor, terutama pemilik Todd Boehly. Para investor ini dianggap tidak mengerti sepak bola.
"Ada keterlibatan investor dalam pemecatan ini. Itu murni keputusan investor," ujar dia kepada BILD.
"Seseorang yang tidak mengerti sepak bola pasti akan berpikir bahwa posisi keenam tidak cukup baik dan mulai berpikir, 'oh ayo coba pelatih lain'."
Â
Advertisement
Bakal Menyesal
Keputusan ini pun diyakini Heidel akan sangat disesali Chelsea. Menurutnya, Tuchel adalah pelatih bagus dan Chelsea akan kesulitan mencari pelatih bagus secepatnya.
Sejak pemecatan itu, Chelsea bergerak cepat mencari sosok pengganti. Manajer Brighton, Graham Potter bahkan sudah diresmikan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
"Chelsea akan sangat menyesali keputusan mereka. Mereka tidak akan mendapatkan pelatih bagus lagi secepatnya," ujar Heidel.
Pernah Kerja Sama
Komentar Heidel terhadap pemecatan ini tidak lepas dari rekam jejak keduanya yang pernah bekerjasama. Ya, Heidel adalah orang pertama yang mempercayai Tuchel untuk mulai menapaki dunia kepelatihan di tim senior.
Tuchel pertama kali melatih tim senior bersama Mainz. Ia diberikan kepercayaan selama lima tahun, sebelum akhirnya pindah Borussia Dortmund.
Sebelum menjadi pelatih di Mainz, Tuchel mencari pengalaman sebagai asisten pelatih dan pelatih di tim junior. Stuttgart U-19, FC Augsburg U-19, dan FC Augsburg II, pernah dilatihnya.
Sumber: BILD
Disadur dari: Bola.net (Rafi Abdi Kamal, published 10/9/2022)
Advertisement