Bola.com, Jakarta - Raksasa Inggris, Chelsea membuat keputusan mengejutkan pekan lalu dengan mengakhiri kerja sama dengan Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu tidak lagi bekerja sebagai pelatih The Blues.
Keputusan Chelsea ditengarai bahwa Thomas Tuchel belum dapat meningkatkan performa Jorginho dkk. Tuchel dipecat setelah Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
7 Pemain yang Gagal Diboyong Pep Guardiola ke Manchester City: Uang Bukan Segalanya
Advertisement
Itu merupakan kekalahan ketiga yang diderita The Blues pada musim ini. Selain itu, Tuchel dibekali dana yang besar untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas kemarin.
Namun, performa Chelsea justru tertatih-tatih pada awal musim ini. Untuk menggantikan Tuchel, Chelsea sudah merekrut Graham Potter dari Brighton.
Pelatih asal Inggris tersebut dikontrak selama lima tahun di Stamford Bridge. Namun bagi mantan pemain Liverpool Graeme Souness menyakini kalau Chelsea akan menyesali keputusan mereka tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebaiknya Diberi Kesempatan
Pemecatan Tuchel mendapat komentar dari Graeme Souness. Dia merasa Chelsea sudah menyingkirkan orang yang salah.
“Saya akan mempertahankannya. Thomas Tuchel adalah orang yang tepat di Chelsea," beber Souness kepada talkSPORT.
“Saya pikir PR di Chelsea telah melakukan banyak hal pada Tuchel untuk menggambarkan pemilik baru dengan baik,” tuturnya.
Advertisement
Bakal Menyesal
Keputusan ini pun diyakini Souness akan sangat disesali Chelsea. Menurutnya, Tuchel adalah pelatih bagus.
"Saya tidak merasa kasihan pada Tuchel karena pada akhirnya dia bekerja di klub sepak bola besar. Tekanan sudah ada sejak hari pertama," lanjutnya.
"Tapi saya pikir Chelsea akan menyesali keputusan itu,” tegas Souness.
Tuchel Hancur
Tuchel sendiri sudah buka suara usai dipecat Chelsea. Pelatih asal Jerman itu mengklaim bahwa dirinya hancur karena keputusan tersebut.
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," tulis Tuchel di Twitter.
Sumber: Metro.co.uk
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 14/9/2022)
Advertisement