Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes mengungkap pengaruh manajer Erik ten Hag yang makin kuat di ruang ganti Old Trafford.
MU mengalami fase tak mengenakkan pada awal musim ini. Mereka kalah 2-1 di kandang dari Brighton pada pembukaan kampanye sebelum kalah mengejutkan 0-4 di kandang Brentford.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, MU telah pulih sejak titik nadir itu. Tim Setan Merah memenangkan empat pertandingan Liga Inggris, termasuk melawan Liverpool dan Arsenal.
"Anda bisa merasakannya di antara kami, di antara para penggemar, di atmosfer, yang seperti kembali ke masa lalu," katanya kepada The Athletic.
Berita video beberapa aksi dari man of the match MU (Manchester United) melawan Liverpool, Marcus Rashford, Selasa (23/8/2022) dinihari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suasana di Ruang Ganti
Gelandang asal Portugal itu lalu menceritakan suasana di ruang ganti MU setelah awal musim yang jeblok
"Semua orang merasa kepercayaan diri rendah lagi. Semua orang kehilangan momentum dan suasananya tidak enak saat itu. Saya terkadang merasa seperti hantu dari masa lalu," katanya.
"Kemudian melawan Brentford bahkan lebih buruk. Kami kebobolan banyak dan dan tiba-tiba Anda bisa melihat energi dan kepercayaan diri tim rendah," katanya.
Advertisement
Disiplin
Fernandes lalu mengungkap bagaimana Erik Ten Hag membangkitkan skuad Setan Merah.
"Pertama-tama, dia punya ide. Dia punya gaya. Anda harus mengikuti aturannya. Dia tegas dalam hal itu dan saya suka itu," katanya.
“Dia disiplin, yang merupakan sesuatu yang saya pikir kami lewatkan pada masa lalu. Setiap orang harus berada di jalur yang sama," lanjutnya.
Aura Jurgen Klopp dan Pep Guardiola
Bruno Fernandes juga menyebut manajernya itu mulai menerapkan apa yang dilakukan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
“Itulah yang telah dilakukan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp selama bertahun-tahun, karena mereka memiliki stabilitas di klub dan dalam cara mereka bekerja di pasar transfer dan membangun tim, yang sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan penghargaan," katanya.
Sumber: The Athletic via Tribal Football
Advertisement
Liga Inggris Disiarkan Emtek Group
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement