Bola.com, Jakarta - Pemain muda Arsenal, Ethan Nwaneri, baru saja mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain di Premier League. Saat The Gunners menang 3-0 atas Brentford, Mikel Arteta memberikan kesempatan kepada Ethan Nwaneri untuk menjalani debutnya.
Ethan Nwaneri, yang mendapatkan debutnya dalam usia 15 tahun 181 hari, masuk pada menit ke-90+2. Sebelumnya, rekor dipegang oleh pemain Liverpool, Harvey Elliott, yang mencatatkan debutnya bersama Fulham pada usia 16 tahun 30 hari pada 2019.
Baca Juga
Arsenal Ngebet Ingin Rekrut Alexander Isak, Eh Edu Gaspar Meninggalkan Tim: Ganggu Aktivitas Transfer The Gunners Dong Nih
Deretan Fakta Menarik Hasil Liga Inggris Semalam: Man City dan Arsenal Kompak Kalah! Erling Haaland Mandul, Liverpool Full Senyum
Foto: Melihat Perjuangan Keras Newcastle United Tumbangkan Arsenal di Liga Inggris
Advertisement
Arsenal memang dikenal sebagai tim yang acap kali mengorbitkan pemain muda. The Gunners cukup sering mempromosikan bakat-bakat mudanya, baik dari akademi maupun dibeli dari tim lain ke skuad utama.
Selain Ethan Nwaneri, berikut jejak empat pemain termuda yang menjalani debutnya bersama Arsenal. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cesc Fabregas
Cesc Fabregas menjadi pemain termuda yang menjalani debut bersama Arsenal pada abad ke-21. Fabregas bukanlah pemain yang berasal dari akademi Arsenal.
Pemain asal Spanyol itu digaet The Gunners dari akademi Barcelona pada September 2003. Meski usianya masih sangat muda, gelandang yang kini berusia 35 tahun itu sudah mendapatkan kepercayaan bermain dari Arsene Wenger di tim utama.
Dalam kompetisi Piala Liga Inggris, Fabregas memulai debutnya bersama Arsenal pada 28 Oktober 2003. Ketika itu, ia dimainkan sebagai starter saat The Gunners melawan Rotherham United.
Sang pemain kemudian digantikan oleh Quincy Owusu-Abevie menjelang laga berakhir. Usia Fabregas itu masih 16 tahun 5 bulan 24 hari.
Advertisement
Jack Wilshere
Jack Wilshere merupakan satu lulusan akademi Arsenal yang memiliki kualitas mumpuni. Ia bahkan sempat diprediksi akan menjadi bintang besar di Emirates Stadium.
Sang pemain promosi ke tim utama pada 2008. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu memainkan laga pertamanya saat berusia 16 tahun 8 bulan 12 hari. Wilshere masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan melawan Blackburn Rovers pada 13 September 2008.
Sayangnya, masalah cedera membuat ia gagal memperlihatkan potensi terbaiknya selama membela Arsenal. Alhasil, ia dilepas secara gratis ke West Ham United pada 2018. Kini, Wilshere sudah gantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih Arsenal U-18.
Â
Jermaine Pennant
Jermaine Pennant didatangkan Arsenal dari Notts County pada usia 15 tahun, dengan bayaran 2 juta pound. Biaya itu menjadi rekor bagi pemain akademi.
Pennant melakukan debutnya di Arsenal pada usia 16 tahun dan menjadi pemain termuda mereka pada saat itu. Namun, setelah mencetak hattrick pada debut di liga, mentalitas pemain sayap itu tidak sesuai dengan bakatnya.
Pennant hanya bermain 12 kali di Premier League. Dia kemudian pindah ke Birmingham City, awalnya dengan status pinjaman pada musim 2004/2005, dan kariernya berakhir di Billericay Town FC yang bermain di divisi ketujuh dalam struktur sepak bola Inggris.
Advertisement
Paul Vaessen
Paul Vaessen pernah dianggap sebagai talenta muda berbakat yang dimiliki Inggris. Vaessen bergabung bersama Arsenal pada 1977.
Vaessen untuk menjalani debut bersama The Gunners pada usia yang sangat muda. Dia tampil pada laga melawan Lokomotive Leipzig di pentas Piala UEFA, atau yang kini bernama Liga Europa, pada 27 September 1978, ketika usianya masih 16 tahun.
Setelah itu, Vaessen menjalani debutnya di Premier League saat melawan Chelsea pada 14 Mei 1979. Pada Juli tahun yang sama, Vaessen akhirnya menjadi pemain profesional di Arsenal.
Sayangnya, perjalanan karier pencetak gol kemenangan Arsenal ke gawang Juventus pada semifinal Piala Winners 1980 itu berakhir menyedihkan.
Pada musim pertamanya, dia memesona. Namun, pada musim-musim berikutnya dia rentan cedera. Vaessen lalu pensiun dan meninggal dunia karena bunuh diri.
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Asad Arifin)