Bola.com, Jakarta - Kiprah Harry Maguire bersama Manchester United (MU) masih terpuruk, bahkan sejak musim lalu. Ia sering dicap sebagai titik lemah tim setan merah di sektor belakang saat diturunkan.
Perlahan mulai terkuak penyebab ketepurukan Harry Maguire di MU hingga awal musim ini. ESPN lantas melaporkan bahwa ia frustrasi dan kesal karena minimnya dukungan teknis dari David de Gea.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, Maguire selalu menjadi pilihan utama di lini belakang MUÂ sejak bergabung pada 2019/2020 dari Leicester City. Walau dua musim terakhir performanya tidak stabil, bek 29 tahun tersebut terus menjadi pilihan utama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlempar dari Tim Utama
Namun, Maguire kehilangan posisinya pada awal musim 2022/2023. Maguire sempat jadi pilihan utama pada dua laga awal Premier League. Namun, setelah laga melawan Brentford, Maguire belum pernah masuk dalam starting XI Man United.
Maguire kalah bersaing dengan duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Kedua pemain tampil solid dan punya koneksi bagus, hingga pelatih Erik ten Hag terus mempercayainya dalam beberapa laga terakhir.
Advertisement
Frustrasi dengan David De Gea
Maguire menjadi bulan-bulanan fans Manchester United sejak musim 2021/2022 lalu. Bahkan, Maguire sempat mendapat teror sehingga harus diistirahatkan dari tim utama. Situasi menjadi makin buruk pada musim ini.
ESPN lantas membuat klaim yang menarik soal Maguire. Menurut laporan tersebut, pemain 29 tahun diklaim kesal dengan David de Gea yang dianggap punya andil atas situasi pelik yang dihadapinya saat ini.
Faktor Komunikasi
Ada dua aspek yang membuat Maguire kesal De Gea. Pertama, De Gea dianggap tidak cukup komunikatif dengan Maguire. Sementara, dengan Lisandro Martinez, De Gea punya komunikasi yang bagus karena sama-sama bicara bahasa Spanyol.
Kedua, Maguire kesal dengan gaya bermain eks kiper Atletico Madrid tersebut. De Gea dinilai enggan bermain lebih ke depan untuk membantu Maguire. De Gea lebih cenderung berada di area dekat kotak penalti.
Advertisement
Kans di Piala Dunia 2022
Harry Maguire memang tidak lagi bermain reguler untuk Manchester United. Akan tetapi, Maguire masih mendapat tempat di Timnas Inggris. Dia masih punya peluang untuk berlaga di Piala Dunia 2022 nanti.
Gareth Southgate masih percaya pada kemampuan Maguire. Sebab, terlepas dari performanya akhir-akhir ini, Maguire telah lama menjadi bagian penting dari skuad Timnas Inggris.
Maguire bermain bagus di Euro 2020 lalu. Dia menjadi pilihan utama di lini belakang dan menunjukkan performa solid. Walau akhirnya gagal juara, Maguire menjadi bagian dari cerita Inggris melaju ke final Euro 2020.
Sumber: ESPN via Mirror
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 21/9/2022)