Bola.com, Liverpool - Liverpool dan Sadio Mane resmi berpisah pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun setelah bersurai, The Reds dan Mane justru sama-sama menderita.
Sadio Mane merupakan sosok penting di lini depan Liverpool dari 2016 sampai 2022. Selama enam musim berseragam Skuad Si Merah, pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil mencetak 120 gol dan 49 assist dari 269 pertandingan diseluruh ajang.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, dia juga turut membantu Liverpool meraih enam trofi juara, beberapa di antaranya adalah Premier League, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Tetapi pada Juni 2022, Liverpool dan Sadio Mane resmi bercerai. The Reds menjual Mane ke Bayern Munchen dengan banderil 35 juta poundsterling atau setara dengan Rp 596 miliar.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liverpool Melempem
Kehilangan Sadio Mane ternyata berdampak besar terhadap performa Liverpool. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut tampil melempem dalam tiga laga pembuka Premier League.
The Reds tercatat meraih dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan dari tiga laga tersebut. Alhasil, Liverpool sampat terdampar di peringkat 16 klasemen Premier League.
Namun perlahan, The Reds berhasil merengkuh dua kemenangan beruntun. Mereka melumat Bournemouth sembilan gol tanpa balas dan membungkam Newcastle United dengan skor 2-1.
Sayangnya, penampilan Liverpool tak konsisten. Mereka menelan satu kekalahan, sekali imbang, dan meraih satu kemenangan dari tiga laga terakhir. Kehadiran Darwin Nunez yang diplot sebagai suksesor Sadio Mane masih belum mampu membawa dampak positif.
Â
Advertisement
Sadio Mane Menderita
Tak jauh berbeda dengan Liverpool, Sadio Mane juga ternyata cukup menderita bersama Bayern Munchen. Proses adaptasi Mane bersama Bayern awalnya berjalan mulus.
Dia mampu mencetak empat gol dari empat laga bersama The Bavarians. Namun belakangan, Sadio Mane seperti kehilangan ketajamannya. Dia gagal mencetak gol dalam enam laga terakhir bersama Die Roten.
"Dia tidak terintegrasi. Saya melihatnya di Liverpool, di mana dia bermain di tengah sebagai penyerang. Itu bukan posisinya. Sekarang dia mengambil posisi itu di Bayern juga. Di dalam kondisi terbaiknya ketika dia datang, tidak tidak terlihat senang," ujar eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann.
"Pemain lain seperti Leroy Sane, Jamal Musiala, atau, di pertahanan Lucas Hernandez, yang cedera saat ini, menunjukkan penampilan luar biasa. Tidak ada yang membicarakan Mane saat ini. Dia tampak terisolasi dan hampir tidak mengambil bagian dalam permainan. Bayern harus memahami itu," lanjutnya.
Lima Laga Terakhir Liverpool:
27/08/22 Liverpool 9 - 0 Bournemouth
01/09/22 Liverpool 2 - 1 Newcastle United
03/09/22 Everton 0 - 0 Liverpool
08/09/22 Napoli 4 - 1 Liverpool
14/09/22 Liverpool 2 - 1 Ajax Amsterdam
Sumber: Transfermarkt, Liverpool Echo
Advertisement