Bola.com, Jakarta - Seorang yang mengaku dekat dengan Harry Maguire punya pendapat menarik soal rekannya itu. Menurutnya, Ruben Dias sekalipun bakal bapuk jika bermain di Manchester United (MU).
Harry Maguire mendapatkan banyak kritik atas performanya pada dua musim terakhir, terutama di United. Pemain 29 tahun itu acap kali diklaim sebagai 'kambing hitam' ketika Setan Merah mendapatkan hasil buruk.
Baca Juga
Advertisement
Situasi yang dihadapi Maguire memburuk pada musim 2021/2022 lalu. Dia bahkan sempat mendapat teror. Lalu, ketika bermain untuk Timnas Inggris, eks Leicester City juga mendapat cemooh dari fans.
Rupanya, Harry Maguire punya pembelaan atas situasi sulit yang dihadapinya di MU. Dia merasa tidak mendapat dukungan yang tepat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ruben Dias pun Bisa Bapuk di MU!
Penulis senior ESPN, Mark Ogden, menggali situasi yang terjadi pada Harry Maguire. Ogden melakukan sebuah wawancara dengan sumber yang dekat dengan Maguire dan mendapat pernyataan yang cukup menarik.
"Harry Maguire membutuhkan kecepatan di sekitarnya, akan tetapi dia belum memilikinya," buka sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
"Jika Anda menempatkan Ruben Dias di barisan pertahanan United, dan Harry Maguire masuk dalam empat bek Man City, maka Ruben Dias akan menderita dan Maguire akan berkembang," klaim sumber itu.
Ruben Dias telah menjadi pemain penting di pertahanan Man City. Kehadiran Dias mengembalikan kekuatan Man City di lini belakang yang sempat hilang ketika Vincent Kompany memutuskan hengkang dari klub.
Advertisement
Pelatih Tidak Mendukung?
Harry Maguire menjadi bulan-bulanan fans United usai kalah 4-0 dari Brentford. Sejak saat itu, Erik ten Hag tidak pernah memainkan Maguire sebagai pemain utama. Maguire merasa tidak lagi mendapat dukungan dari klub.
"Harry Maguire tidak memiliki 12 bulan yang baik, akan tetapi dia tidak dibantu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Tidak oleh pelatih maupun pemain," kata sumber tersebut.
"Jadi, tidak didapat dihindari bahwa kepercayaan diri dan performa Harry Maguire telah menurun," tegasnya.
Tentang David de Gea
Tidak cukup sampai di situ, Harry Maguire juga diklaim kecewa dengan David de Gea. Ada dua alasan mengapa bek berusia 29 tahun frustrasi dengan De Gea. Alasan pertama adalah masalah komunikasi.
David de Gea sulit berkomunikasi dengan Maguire karena kendala bahasa. Sementara, dengan Lisandro Martinez, De Gea bisa melakukan komunikasi dengan lantaran keduanya memakai bahasa Spanyol.
Selanjutnya soal gaya bermain. Maguire tidak cukup senang dengan De Gea yang jarang meninggalkan area kotak penalti. Ini adalah masalah klasik bagi kiper asal Spanyol. De Gea sejak lama dikenal kurang piawai dalam distribusi dan bermain dengan bola.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 22/9/2022)
Advertisement