Bola.com, Manchester - Christian Eriksen benar-benar menikmati awal musim yang mengesankan di Manchester United (MU). Mantan pemain MU, Paul Scholes, bahkan melontarkan pujian setinggi langit kepada gelandang andalan Setan Merah itu.
Pada bursa transfer musim panas 2022, MU merekrut Christian Eriksen secara gratis. Setan Merah mengikat sang gelandang dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Eriksen langsung menjadi bagian integral dari lini tengah Manchester United asuhan Erik ten Hag. Gelandang asal Denmark itu menjadi salah satu pemain dengan penampilan paling konsisten.
Penampilan moncer Eriksen memang cukup mengagetkan. Alasannya, dia belum lama ini, tepatnya saat membela Denmark di Euro 2020, sempat kolaps karena serangan jantung.
Namun, Christian Eriksen membuktikan bisa bangkit dan malah moncer bersama MU musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Paul Scholes
Salah satu yang memuji performa Eriksen di Manchester United sejauh ini adalah Scholes. Kebetulan, banyak pihak yang menyamakan permainan keduanya.
"Kecerdasan, pemain pintar yang bisa menggunakan otaknya," jawab Scholes ketika ditanya Gary Neville di The Overlap tentang apa yang ingin ia lihat dari seorang pemain, Jumat (23/9/2022).
"Ya, Eriksen brilian. Contoh sempurna dari seorang pemain yang bermain dengan kecerdasan, bermain dengan otaknya," imbuh Scholes.
“Dia pemain yang sangat pintar. Dia tahu berada di lapangan mana dan posisi pemain lain."
Advertisement
Analisis Paul Scholes
Scholes juga menganalisis permainan Eriksen, salah satunya ketika memberikan assist brilian di laga versus Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023.
“Anda harus bermain setengah putaran, Eriksen melakukannya sepanjang waktu," tutur Scholes.
"Mereka melakukannya saat melawan Arsenal untuk gol Marcus Rashford. Eriksen berada di setengah lapangan dan begitu juga Bruno Fernandes."
Julukan Berubah
Media Denmark, Politiken, mengungkap fakta menarik seputar kisah Eriksen di MU. Saat pertama mendarat di MU, dia dilabeli sebagai The Next Juan Mata yang menua.
Namun, hanya dalam enam pekan julukan itu berubah drastis. Kini, mantan pemain Inter Milan itu dibandingkan dengan Paul Scholes.
"Sepak bola berubah begitu cepat. Tentu saja, suatu hal bagus dibandingkan dengan mereka, tetapi Anda harus menciptakan jalan dan nama Anda sendiri," kata Eriksen, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (21/9/2022).
"Saya beruntung bisa bermain melawan Paul Scholes. Dia adalah pemain yang bagus, jadi saya senang dibandingkan dengannya," imbuhnya.
Advertisement
Perasaan Bermain di MU
Sang playmaker bukan sosok asing di Premier League, karena pernah tujuh tahun bermain di Tottenham Hotspur. Dia memperkuat tim London Utara itu mulai 2013 hingga 2020.
Eriksen pun menjelaskan rasanya bermain untuk tim sebesar Manchester United.
"Seperti orang lain, sebelumnya saya adalah seseorang yang duduk dan membaca tentang apa yang terjadi di United. Ini klub besar, dan tak ada orang di dunia yang tidak tahu brand Manchester United," tegasnya.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Penulis Ari Prayoga, published 23/9/2022)