5 Tua-Tua Keladi di Liga Inggris ala MU : Daripada Terpuruk, Berani Panggil Lagi Setan Merah?

Ketika Fabian Barthez dan Raymond Van Der Gouw sama-sama cedera pada 2001, Manchester United mengalami krisis kiper. Sir Alex Ferguson, sang pelatih, kemudian menghubungi klub Motherwell untuk melepas kipernya, Andy Goram, sebagai pemain pinjaman.

Goram melakukan debutnya sehari setelah ulang tahunnya yang ke-37. Bertanding melawan Coventry, MU menang 4-2. Goram sendiri ditarik keluar pada menit ke-66.

Setelah kemenangan itu, Goram masih tampil dalam satu laga sebelum kembali ke Skotlandia pada akhir musim. Goram meninggal dunia pada Juli lalu di usia 58 tahun.

Sebenarnya, Alex Ferguson sudah sangat lama menginginkan Blanc. Namun juru taktik bertangan dingin tersebut baru bisa mendapatkan buruanya saat sudah berusia 35 tahun.

Blanc di plot sebagai bek tengah mengisi posisi yang ditinggalkan Jaap Stam pada 2001. Blanc yang diboyong dari Inter Milan melakukan debutnya melawan Everton dan menghabiskan dua tahun di Old Trafford, sebelum mengumumkan pengunduran dirinya pada 2003.

Striker legendaris berkebangsaan Swedia yang kini berusia 51 tahun itu merapat ke kandang MU dari Helsingborgs IF. Ia datang dengan status pemain pinjaman selama dua bulan pada 2007.

Melakoni debut kontra Aston Villa di Piala FA, Larsson yang sudah kepala tiga mampu mencetak gol. Enam hari kemudian, dia tampil di Premier League melawan tim yang sama. Dia membuat 12 penampilan lagai sebelum benar-benar mudik ke negaranya.

Ketika Ibrahimovic bergabung dengan MU pada 2016, banyak yang meragukan apakah pemain berusia 34 tahun itu bisa tampil oke di Premier League. Namun, ia segera membuktikannya via tiga gol dalam dua pertandingan pertamanya di kompetisi.

Dia mengemas 28 gol dari 46 penampilan musim itu sebelum cedera melanda.

Pemain internasional Uruguay ini tampil luar biasa selama tahun pertamanya di Old Trafford. Ia melakoni debut saat MU bermain imbang tanpa gol melawan Chelsea.

Cavani mencetak 17 gol pada musim 2020/2021 saat Setan Merah finis di urutan kedua di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Dia hanya mencetak dua gol selama musim berikutnya sebelum pergi dengan gratis.

Meski begitu, Cavani yang kini berseragam Valencia merupakan sosok yang setia melayani selama di MU.

Sumber: Planetfootball