Bola.com, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, tidak memperlihatkan ketajaman yang mumpuni pada musim ini, berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Menurut manajer The Reds, Jurgen Klopp, hal tersebut tak lepas dari permainan tim yang terlalu statis.
Mohamed Salah tampil cukup konsisten dari musim ke musim bersama Liverpool. Ia rutin mencetak puluhan gol setiap musimnya.
Baca Juga
Advertisement
Penyerang asal Mesir ini juga kerap gacor sejak awal musim. Namun, hal tersebut tak lagi terlihat pada musim 2022/2023.
Mohamed Salah kesulitan mencetak gol bagi Liverpool. Sejauh ini ia baru mencetak lima gol dari 11 laga di semua kompetisi, di antaranya dua gol dari tujuh pertandingan di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Performa Mohamed Salah Menurun
Jurgen Klopp pun mendapatkan pertanyaan mengenai penurunan performa Mohamed Salah. Manajer tim asal Jerman itu mengatakan Salah memang tidak segacor sebelumnya.
Namun, Jurgen Klopp menegaskan penyebabnya bukan karena penampilan Mohamed Salah yang menurun. Ia menerangkan bahwa pemain asal Mesir itu terkena imbas dari permainan Liverpool yang sekarang terlalu statis.
"Sekarang, jadi posisinya belum benar-benar berubah, dan apa yang harus ia lakukan tidak berubah. Begitulah saat kami tidak memainkan permainan sepak bola terbaik kami, maka kami terlalu statis," ujar Jurgen Klopp kepada Sony Sports Network via Liverpool Echo.
"Itu berarti ketika kami statis, itu sedikit lebih sering di luar melebar. Selalu ada saat-saat di mana kami harus berada di luar melebar, tapi kami juga membutuhkannya karena gawangnya lebih sentral."
"Anda juga harus berada di sana. Jadi pengamatannya tidak salah, tapi kami membenahi fleksibilitas di area itu juga," lanjut manajer asal Jerman itu.
Advertisement
Adaptasi dengan Nunez
Liverpool kedatangan Darwin Nunez pada musim ini. Namun, jelas pemain anyar ini bukanlah tipe pemain macam Roberto Firmino.
Artinya ada dua pihak yang harus berkompromi, entah itu Liverpool yang harus mengubah formasinya, atau Nunez yang mesti bermain seperti Firmino.
Pada akhirnya, Liverpool yang harus mengubah taktiknya. Itu terlihat dalam laga melawan Rangers.
Liverpool biasanya memakai formasi 4-3-3. Namun, Jurgen Klopp harus mengubah formasinya menjadi 4-2-3-1.
Nunez menjadi penyerang tengah, sementara Mohamed Salah di sayap kanan. Hal ini juga disebut memengaruhi performa Mohamed Salah.
Liverpool Diminta Mencadangkan Mohamed Salah
Mantan penyerang Leeds United, Noel Whelan, angkat bicara soal menurunnya performa Mohamed Salah di Liverpool. Ia menyarankan kepada Jurgen Klopp agar mencadangkan pemain berusia 30 tahun itu untuk sementara ini.
"Saya berharap Salah akan segera dicadangkan dan saya juga tidak bermaksud dirotasi," ujarnya kepada Football Insider.
"Ia buruk dengan standarnya yang tinggi pada musim ini dan ia tahu itu jauh di lubuk hatinya," lanjut Whelan.
Advertisement
Jadwal Liverpool
Pertandingan: Arsenal vs Liverpool
Stadion: Emirates
Hari: Minggu, 09 Oktober 2022
Kickoff: 22.30 WIB
Live Streming: Vidio
Sumber: Liverpool Echo/Football Insider
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 9/10/2022)