Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Paul Scholes kembali menegaskan kritiknya terhadap Antony meski sang pemain mencetak gol ke gawang Everton.
Scholes menilai Antony pemain sayap statis dan 'one-trick pony' alias cuma punya satu bakat, setelah pertandingan Liga Europa. Tiga hari kemudian, pemain berusia 22 tahun itu yang mencetak gol melawan The Toffees.
Baca Juga
Advertisement
Seorang pengguna Instagram menyoroti komentar kontroversial pria berusia 47 tahun itu, di samping foto Antony yang merayakan golnya.
Tapi, Scholes memposting ulang posting itu di instastory, menambahkan judul "Ups!"
Manchester United akan menjamu Omonia dalam pertandingan Liga Euripa, sebelum menyambut Newcastle United ke Old Trafford pekan depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Ngegas
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, menyebut timnya kebingungan setelah susah meraih kemenangan atas Ominia di Liga Europa.
"Lebih banyak lari, kami terlalu statis, kami harus membuat lawan bergerak untuk mengejar ketinggalan. Itulah mengapa kami membuat dua pemain pengganti. Pergantian itu benar-benar berdampak hari ini," kata Ten Hag.
Scholes setuju dengan Ten Hag atas komentar Ten Hag yang terlalu statis. Ia menyebut Sancho dan Antony perlu berkontribusi lebih besar.
“Dia benar tentang pemain sayap yang statis,” kata Scholes kepada BT Sport.
Advertisement
Gol Ketiga
Antony sukses mencetak gol ketiganya di Manchester United (MU) sejak tiba sebagai pemain baru di musim panas 2022. Gol ketiganya itu dicetak ke gawang Everton, Senin (10/10/2022) dini hari WIB.
Antony sukses mengonversi umpan terobosan dari Anthony Martial di menit ke-16. Golnya itu membuat kedudukan jadi sama, setelah Everton unggul di menit ke-6 lewat Alex Iwobi. MU memastikan kemenangan 2-1 di menit ke-44 lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Langganan Starter
Satu hal menarik soal Antony adalah ia selalu main sejak menit awal. Walaupun tiga pertandingan di antaranya tidak bermain penuh 90 menit.
Tiga gol yang sudah ia cetak di musim ini, semuanya dicetak saat bermain di tiga laga Liga Inggris. Sementara itu, Antony belum pernah mencetak gol dari tiga laganya di Liga Europa.
Advertisement