Liga Inggris: 3 Perubahan di Starting XI yang Harus Dilakukan Graham Potter agar Chelsea Bungkam MU

Potter diduga bakal coba mengembalikan Silva ke starting XI Chelsea. Untuk itu, harus ada pemain yang dikorbankan, Jorginho bisa jadi kandidat.

Lawan Brentford kemarin, Trevoh Chalobah dimainkan sebagai bek tengah sentral dan dia main cukup bagus. Namun, untuk mengatasi ancaman Manchester United melalui Marcus Rashford, Chalobah mungkin akan digeser ke kanan.

Dengan demikian, Cesar Azpilicueta bisa mengisi pos right wing-back untuk menggantikan absennya Reece James. Jadi, Ruben Loftus-Cheek bisa kembali ke lini tengah.

Loftus-Cheek bisa diduetkan dengan Mateo Kovacic dan Mason Mount untuk membentuk trio lini tengah Chelsea.

Musim ini bukan musim yang mudah untuk Pulisic. Pelatih sudah berganti, tetapi pemain Timnas Amerika Serikat itu masih belum bisa mendapatkan menit bermain reguler sesuai harapannya.

Kontra Brenford kemarin, Pulisic memang tidak turun jadi starter, namun dia memberikan dampak signifikan ketika masuk sebagai pengganti. Dia hampir saja mencetak gol dan terlihat berulang kali memecah pertahanan lawan.

Penampilan apik tersebut seharusnya membuat Pulisic layak mendapatkan kesempatan, setidaknya untuk menggantikan Kai Havertz. Penyerang Jerman itu belum benar-benar mencapai level top musim ini.

Potter coba menjaga kebugaran pemain dengan melakukan rotasi skuad. Untuk itu, Aubameyang dicadangkan pada laga kontra Brentford kemarin. Jadi, lawan MU besok, seharusnya Auba kembali jadi starter.

Striker asal Gabon tersebut telah membukukan catatan tiga gol dalam lima penampilan terakhhir untuk Chelsea. Pierre-Emerick Aubameyang masih dipercaya jadi pencetak gol utama oleh Potter.

Pengalaman Aubameyang juga bakal jadi faktor penentu lawan MU besok. Dia tahu laga lawan Tim Setan Merah tidak pernah mudah. Chelsea kudu fokus penuh untuk menghadapi ancaman Tim Setan Merah.

Sumber: Football London

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 21/10/2022)