Liga Inggris: Tottenham Kalah Lagi, Antonio Conte Minta Diberikan Waktu

Antonio Conte datang dengan reputasi besar ketika dia menandatangani kontrak pada November tahun lalu, dan menegaskan kembali keyakinannya bahwa pembangunan kembali akan memakan waktu.

“Itu berarti kami membutuhkan waktu, kesabaran," kata Conte mengenai kekalahan 1-2 dari Newcastle.

“Saya berbicara tentang dua, tiga jendela transfer sebelumnya, ini adalah kata-kata saya sebelumnya. Saya bukan memutarbalikkan kata-kata atau mencari alasan setelah kekalahan ini."

“Saya tidak bisa mengeluhkan apa-apa malam ini. Kami kalah dari Newcastle.”

Terlepas dari asusmsi publik bahwa Conte memiliki cukup waktu di klub, mantan pemain Crystal Palace dan Newcastle Darren Ambrose setuju dengan eks pelatih Inter Milan itu bahwa manajemen harus kasih kesabaran lebih.

“Spurs duduk di posisi ketiga,” jelasnya. “Baru tiga kali kalah musim ini, satu di antaranya kalah dari Arsenal yang berada di puncak liga."

“Lalu kalah dari Manchester United yang mulai menemukan performa terbaiknya, Kalah dari Newcastle yang tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Newcastle musim ini, mereka hanya kalah satu pertandingan, dari Liverpool, pada menit ke-98."

“Conte telah mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kualitas untuk memenangkan Liga Inggris, tidak ada yang mengatakan mereka akan memenangkan Liga Inggris."

Ambrose lantas menuturkan kalau manajemen dan suporter harus memberikan dukungan kepada Conte.

“Anda harus mendukung Conte, Anda harus memberinya tambahan dua mungkin tiga jendela transfer yang dia inginkan."

“Jika dia pergi maka oke-oke saja mencacinya sebanyak yang Anda inginkan karena dia akan mengecewakan Tottenham, tetapi biarkan dia mengganti pemain yang tidak dia sukai."

“Kita perlu memberinya kesempatan untuk mengubah itu, dia memiliki dua jendela transfer, mendapatkan Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski yang merupakan rekrutan fantastis dan musim panas ini telah membawa banyak pemain untuk meningkatkan skuat, dia butuh waktu, Anda tidak bisa memanggilnya keluar karena beberapa pertandingan buruk.”

Sumber: TalkSPORT