Bola.com, Liverpool - Penyerang asal Amerika Selatan di Premier League kerap memiliki karakteristik keras, seperti yang pernah diperlihatkan Diego Costa dan Luis Suarez. Namun, hal berbeda terjadi pada Darwin Nunez yang dianggap terlalu lembut.
Costa yang memegang paspor Spanyol merupakan pemain kelahiran Brasil. Striker yang kini membela Wolverhampton Wanderers tersebut dikenal jauh lebih menyeramkan dibandingkan bek-bek lawan.
Baca Juga
Advertisement
Hal serupa terjadi pada Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay tersebut punya karakter yang keras. Suarez yang kini membela Club Nacional itu tidak hanya sekali melakukan pelanggaran dengan menggigit pemain lawan.
Sementara itu, Darwin Nunez tampak tak punya karakteristik keras. Mantan bek Leicester City dan Crystal Palace, Damien Delaney, menilai pemain Liverpool tersebut terlalu lembut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Pemain Besar
Delaney berpendapat Darwin Nunez sama sekali tak punya kemampuan fisik yang bisa dibanggakan. Jika dibandingkan dua nama di atas, Nunez sama sekali bukanlah seorang pemain besar.
"Saya berpikir dia lembut. Saya tidak berpikir dia pemain besar dan tangguh, seperti ciri khas pemain nomor 9 dari Amerika Selatan," Delaney dilansir dari Tribal Football.
"Dia seharusnya berada di kategori yang sama seperti Suarez dan Costa. Tetapi, mereka berdua adalah pemain yang tangguh. Jadi saya merasa Darwin Nunez harus mengasah fisiknya," sambungnya.
Â
Advertisement
Bermanfaat Membendung Serangan Lawan
Pemain dengan karakteristik keras dan tangguh ini dianggap Delaney akan bermanfaat saat menghadapi tim yang bermain dengan blok rendah. Kekuatan fisiknya tidak akan mudah diganggu oleh lawan.
"Saya tahu dia masih muda, jadi saya tidak mau terlalu vokal mengkritiknya. Tetapi, dia harus menjadi lebih baik dan berkembang. Dia harus belajar caranya melawan tim yang bermain dengan blok rendah," ucap dia.
Nunez bahkan dengan mudah diprovokasi oleh bek Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2022/2023. Nunez akhirnya diberikan kartu merah karena melakukan tindakan yang tidak perlu.
Â
Harus Bermain Rapi
Delaney menambahkan setiap penyerang harus bermain rapi. Mereka, sama halnya dengan pemain bertahan, harus bisa bermain kotor dengan menggunakan fisiknya tersebut.
"Semua penyerang tengah tidak harus menjadi pemain yang bermain paling rapi ketika mencetak gol. Walaupun memang harus memiliki kemampuan mencetak gol yang lebih tinggi daripada anggota tim lain," pungkasnya.
Sumber: Tribal Football
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal/Published: 28/10/2022)
Advertisement