Kondisi Pemain Arsenal Pablo Mari Membaik usai Jadi Korban Penusukan

Pablo Mari jadi satu dari total enam korban yang ditusuk oleh pria berusia 46 tahun di salah satu supermarket di pinggiran kota Milan. Salah satunya meninggal, sementara lima lainnya, termasuk Mari, mengalami luka.

“Setelah masa-masa sulit yang kami alami, saya dan keluarga ingin menyampaikan bahwa untungnya kami semua baik-baik saja, terlepas dari keadaannya saat ini. Saya berterimakasih atas semua pesan, dukungan, dan kasih sayang yang kami terima,” tulisnya di akun Twitternya.

“Selain itu, kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman dari orang yang meninggal. Kami dengan tulus berharap semua orang yang terluka bisa pulih sesegera mungkin.”

Dalam pernyataan resmi Monza, sang pemain akan beristirahat dulu di rumah sakit untuk dipantau perkembangannya pasca operasi. Ia akan berada di sana sekitar dua hingga tiga hari.

“Spesialis dari Tim Bedah Umum-Trauma di Rumah Sakit Niguarda, Milan, pagi (28/10/2022) ini melakukan operasi untuk merekonstruksi dua otot yang cedera di punggung Pablo Mari,” tulis pernyataan tersebut dilansir dari Evening Standard.

“Operasinya sudah berjalan dengan baik. Namun, ia akan tinggal sementara di rumah sakit selama dua atau tiga hari.”

Monza dipastikan akan kehilangan pemain penting ini cukup lama. Mari yang sudah mendapatkan menit bermain reguler di tim promosi ini harus menjalani rehabilitasi dulu.

“Setelah keluar dari rumah sakit, pemain akan dapat memulai proses rehabilitasi,’ ujar keterangan resmi klub.

“Jenis cedera otot ini biasanya membutuhkan istirahat dua bulan, sebelum dia dapat melanjutkan aktivitas fisik seperti biasa.”

Kejadiannya bermula begitu saja di suatu supermarket. Pria yang diduga depresi ini tiba-tiba mengambil pisau dari rak dan menusuk beberapa orang di sekitarnya.

Kondisi paling nahas dialami oleh kasir supermarket tersebut. Ia yang tertusuk jadi satu-satunya korban meninggal dunia.

Para pengunjung berusaha mengendalikan pelaku. Setelah itu, pihak kepolisian datang dan mengamankan sang pelaku.

Sumber: Twitter, Evening Standard

Disadur dari: Bola.net