Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo dan kekasihnya Geogrina Rodriguez dikabarkan membeli rumah mewah di wilayah Cascais, sebuah kota pantai yang jaraknya sekitar 20 mil dari ibu kota Portugal. Bahkan hunian anyar pasangan kekasih itu diketahui merupakan rumah paling mahal di negeri tersebut.
Menurut laporan media Spanyol, Marca, hunian yang baru saja dibeli Cristiano Ronaldo dan kekasihnya itu bernilai USD 11 juta. Jika dikonversi ke nilai rupiah terkini, nilainya mencapai Rp171 miliar.
Baca Juga
Liputan Eksklusif Bola.com dari Portugal, Tunggu Saja Cerita Istimewa Berada di Klub Masa Remaja Cristiano Ronaldo
10 Pemain yang Pernah Memenangkan Liga Champions tapi Terlupakan: Tenggelam karena Kalah Tenar
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Advertisement
Cristiano Ronaldo dan Rodriguez bahkan tak puas dengan kondisi rumah itu. Menurut Marca, keduanya menghabiskan lebih dari Rp300 miliar untuk melakukan renovasi rumah tersebut sesuai dengan selera mereka.
Rumah baru Cristiano Ronaldo dan Rodriguez itu saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Perkiraannya, pada tahun depan rumah itu bisa ditempati oleh keduanya beserta keluarga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luas Mencapai 2.720 meter
Rumah milik Cristiano Ronaldo dan kekasihnya itu terletak di Rivera Portugal. Pada kawasan itu ada Cascais, Estorul, dan Sintra. Sebuah kawasan besar yang memang identik dengan keindahan alam pantainya.
Cristiano Ronaldo dan Rodriguez membangun rumah itu di atas lahan yang sangat luas, yakni mencapai 2.720 meter persegi.
Rumah itu nantinya akan terdiri atas tiga lantai. Sementara itu area taman dan kolam renang pada rumah itu pun tak kalah luas. Sekitar 500 meter persegi tanah sudah disiapkan Cristiano Ronaldo dan kekasihnya untuk membangun taman dan kolam renang.
Cristiano Ronaldo memang membutuhkan rumah dengan ukuran yang besar. Selain digunakan untuk tinggal bersama sang kekasih, Ronaldo diketahui juga sudah memiliki lima anak.
Advertisement
Kode Balik ke Sporting
Namun, beredarnya kabar soal rumah baru Cristiano Ronaldo ini menimbulkan isu lain. CR7 disebut siap kembali menjalani karier di Portugal yang merupakan tanah kelahirannya.
Tujuannya jelas, Sporting Lisbon. Klub asal ibu kota Portugal itu merupakan tempat Cristiano Ronaldo menimba ilmu ketika masih kecil. Sporting pun menjadi klub profesional pertama Ronaldo.
Setelah berpetualang dan terus menjadi yang terbaik di berbagai liga top Eropa, tentu akan menjadi sebuah cerita yang menarik jika CR7 mau kembali ke Sporting pada akhir kariernya.
Ditambah lagi kariernya di Manchester United saat ini mengundang tanya. Pada musim ini, Cristiano Ronaldo bukan lagi pilihan utama di lini serang Setan Merah.
Belum lama ini Cristiano Ronaldo pun sempat berseteru dengan manajaer MU, Erik Ten Hag. Meski belakangan perseteruan itu berakhir dengan damai.
Permintaan Sang Ibu
Cristiano Ronaldo pun tampak memiliki kewajiban untuk kembali ke Sporting Lisbon suatu saat nanti. Sang ibu, Maria Dolores, beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk melihat sang putra kembali ke Sporting.
"Saya sudah mengatakan kepadanya, 'Nak, sebelum saya meninggal saya ingin melihatmu kembali ke Sporting'. 'Kita akan melihatnya', katanya," jelas Dolores.
Meski dalam beberapa kesempatan, Dolores pun seakan tak mau memaksakan kehendak kepada sang putra. Jika keinginannya melihat CR7 kembali ke Sporting tidak terwujud, Dolores punya keinginan lain.
"Namun jika tidak, itu adalah Cristianinho (putra tertua Ronaldo), Pada usianya, dia bermain lebih baik dari Ronaldo," tandas Dolores.
Advertisement
Cetak Lima Gol
Cristiano Ronaldo masuk akademi pemain muda Sporting Lisbon pada 1997. Butuh lima tahun baginya untuk bisa menembus skuad utama Sporting pada 2002.
Selama memperkuat Sporting, Ronaldo berkesempatan tampil dalam 31 laga. Ia berhasil mencetak lima gol dan enam assist saat itu.
Namun, perlu diingat pada awal kariernya Ronaldo bukanlah striker seperti sekarang. Ia saat itu lebih sering bermain sebagai gelandang sayap kanan.
Tugas utama gelandang sayap kanan tentu bukan untuk mencetak gol. Ronaldo harus menyisir sisi sayap untuk membantu penyerangan dan pertahanan Sporting.