Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dianggap melakukan blunder ketika melepas dua pemain potensialnya ke klub rival. Ya, Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko cabut ke Arsenal pada musim panas 2022.
Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko pindah ke Arsenal setelah sukses di Man City. The Gunners mengeluarkan sekitar 87 juta euro untuk kedua pemain tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Jesus dan Zinchenko kini menjadi bagian penting dari skuat Arsenal asuhan Mikel Arteta. Mereka membantu The Gunners berada di puncak klasemen sementara Premier League.
Sampai sejauh ini, Jesus sudah mencetak lima gol dari 12 pertandingan Premier League. Adapun Zinchenko menyumbang satu assist dari enam laga di liga sebelum mengalami cedera.
Manajer Man City, Pep Guardiola menjelaskan mengapa dirinya melepas Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus ke Arsenal pada bursa transfer musim panas kemarin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Pep Guardiola
Guardiola menjelaskan mengapa Jesus dan Zinchenko meninggalkan Manchester City pada musim panas kemarin. Dia mengatakan bahwa kedua pemain itu memiliki pilihan untuk memutuskan di mana mereka ingin melanjutkan karier mereka.
“Setiap pemain berbeda. Saya pikir para pemain memberi kami apa yang mereka berikan kepada kami, seperti Raheem, Oleks, dan Gabby. Apa yang mereka berikan kepada kami, mereka pantas memilih di mana mereka ingin bermain. Jika mereka tidak ingin pergi ke Arsenal atau Chelsea mereka akan tinggal di sini," terang Guardiola.
Advertisement
Biar Dapat Menit Bermain
Alasan Pep Guardiola dengan melepas kedua pemain itu ke Arsenal jelas ada benarnya. Terutama menyangkut kans menit bermain untuk kedua pemain tersebut di Man City.
Oleksandr Zinchenko bakal kesulitan bersaing dengan Joao Cancelo di sektor bek sayap. Begitu juga dengan peluang Gabriel Jesus yang bakal tenggelam ketika The Citizens menggaet Erling Haaland dan terbukti moncer.
“Saya pikir mereka memang milik klub besar, di klub besar ketika Anda ingin bermain, Anda berjuang untuk mereka dan pergi ke mana pun Anda mau. Seperti soal Gabriel Jesus, dia dapat melakukan apa yang dia inginkan. Setiap situasi berbeda,” beber eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Perkuat Tim Rival
Kedatangan Jesus dan Zinchenko membuat Arsenal lebih kuat pada musim ini. Guardiola tidak masalah dengan hal itu asalkan kedua pemain tersebut merasa sangat bahagia di klub barunya.
“Jika Arsenal lebih kuat, tidak apa-apa, mereka mencapai kesepakatan dengan klub, transfer dengan klub, semua orang senang," lanjut Guardiola.
"Berkat mereka kami berada di tempat kami sekarang. Sebelumnya dengan Joe Hart, David Silva, [Vincent] Kompany, [Sergio] Aguero, terima kasih kepada mereka kami adalah kami.
"Ini adalah proses seperti keluarga. Kakek, ayah, putra, putri, sama saja."
Sumber: Metro.co.uk
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 1/11/2022)
Advertisement