Bola.com, Jakarta - Raksasa Inggris, Chelsea masih belum dapat keluar dari periode sulit bersama manajer Graham Potter. Terbaru, The Blues kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle United di Stadion St. James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.
Hasil itu sama dengan Chelsea sudah tidak mampu menang dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris musim ini. Pierre-Emerick Aubameyang dkk. juga menelan tiga kekalahan beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, Chelsea sempat menjalani periode apik pada awal kedatangan Potter. The Blues jadi tim yang solid dan sulit dikalahkan, baik pada ajang Premier League maupun Liga Champions.
Hasil jeblok yang didapatkan sampai dengan pekan ke-16 Liga Inggris, Chelsea berada di urutan kedelapan dengan raihan 21 poin. Sebuah pencapaian yang tidak sewajarnya bagi tim sebesar Chelsea.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Produktif Cetak Gol
Chelsea sebenarnya menelan empat kekalahan beruntun dalam rentang waktu terakhir ini. Selain kalah dari Brighton, Arsenal, dan Newcastle United di Liga Inggris, mereka juga kalah dari Manchester City tengah pekan kemarin di ajang Carabao Cup.
Chelsea menyerah dua gol tanpa balas dari Man City pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. Tidak hanya tiga kekalahan beruntun yang diraih Chelsea saat ini. Mereka juga sangat minim mencetak gol dan membuat kualitas permainan dipertanyakan.
Dengan demikian, Chelsea terakhir kali mencetak gol ke gawang lawan adalah saat menghadapi sesama tim Inggris yaitu Brighton melalui aksi Kai Havertz pada 29 Oktober 2022.
Advertisement
Situasi Sulit
Chelsea memang harus menghadapi badai cedera dan performa gemilang Newcastle, membuat kekalahan sulit dihindari. The Blues juga sedang berada dalam posisi sulit untuk gagal bangkit pada laga terakhir sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Sebelum kalah dari Newcastle, The Blues juga kalah dari Manchester City di Carabao Cup dengan skor 2-0. Sebelum itu, Chelsea kalah 1-0 dari Arsenal di pekan ke-15 Premier League. Chelsea, tiga laga beruntun kalah dan tak mencetak gol.
Secara khusus, performa buruk Chelsea terjadi pada pentas domestik. Baik di Premier League maupun Carabao Cup. Di Liga Champions, bersama Potter, Chelsea empat kali menang dan sekali imbang.
Rapor Chelsea dalam 5 Laga Terakhir di Liga Inggris
5 Laga Terakhir Chelsea di Premier League
- 20/10/22 Brentford 0 - 0 Chelsea
- 22/10/22 Chelsea 1 - 1 Manchester United
- 29/10/22 Brighton 4 - 1 Chelsea
- 06/11/22 Chelsea 0 - 1 Arsenal
- 13/11/22 Newcastle 1 - 0 Chelsea
Advertisement
Pelatih Terburuk di Chelsea?
Graham Potter dibayangi hasil buruk sebagai manajer di Chelsea. Padahal ia digadang-gadang dapat menyamai prestasi mengesankan pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.
Graham Potter sempat memulai kiprahnya di Chelsea dengan sempurna. Namun, usai kalah dari Newcastle dan performa minor akhir-akhir ini, Potter kini mencatat sebuah rekor buruk. Chelsea kalah tiga laga beruntun di Premier League.
Potter menorehkan catatan buruk yang tak pernah dilakukan lima manajer Chelsea yang bertugas sebelumnya. Bahkan, Frank Lampard sekalipun tidak pernah membawa Chelsea menelan tiga kekalahan secara beruntun di Liga Inggris.
Bukan hanya Lampard, Thomas Tuchel, Maurizio Sarri, Antonio Conte, dan Guus Hiddink juga tidak pernah kalah tiga laga beruntun bersama Chelsea di Liga Inggris. Kini Graham Potter telah mencatat sejarah buruk bersama klub London Barat.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/11/2022)