Bola.com, Jakarta - Wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo di acara talk show Piers Morgan Uncensored pada Senin(14/11/2022) dini hari langsung jadi bahasan hangat di seantero Inggris. Sejumlah pengamat sepak bola menyebut karier CR7 di MU dipastikan tamat.
Ia dinilai kebablasan karena membuka jeroan klub tersebut. Konsekuensi pahit otomatis bakal mengikuti aksinya.
Baca Juga
Advertisement
"Ronaldo melakukan hal yang mengecewakan. Saya mencoba memahami tindakannya, sebagian besar dipicu ego. Situasi berubah tidak seperti yang ia bayangkan. Ia tidak tahu bagaimana menanganinya. Orang-orang di sekitarnya pasti menyesalkan apa yang ia lakukan, semestinya ia tidak melakukan hal ini," komentar Jemain Defoe, pundit BBC Sports saat dimintai komentar soal kontroversi Ronaldo usai laga Fulham kontra MU Senin dini hari.
Jemain Defoe menyebut semua ini berawal dari keputusan Eric ten Hag mencadangkan Ronaldo sejak awal musim. "Ia top scorer klub musim lalu, dan kenapa saya harus menghadapi situasi ini. Jelas tak bisa menerimanya. Tapi tetap saja, ia semestinya tidak melakukan seperti ini," kata mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Pundit lain, Jemain Jenas menegaskan usai wawancara dengan Piers Morgan status Ronaldo di tim hampir pasti dibekukan. "Ten Hag perlu menjaga wibawa di ruang ganti. Ia tidak akan pernah lagi memainkan Cristiano Ronaldo."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fans Akan Melupakan Ronaldo
Menurut Jenas, ke depan MU akan memulai era baru tanpa Cristiano Ronaldo. Ia menyakini suporter akan mendukung klub kesayangannya.
"Mereka punya pemain berbakat model Alejandro Garnacho. Suporter tidak akan melupakan apa yang dilakukan Ronaldo, tapi kini mereka punya pemain muda lain yang siap berkembang," tutur Jenas.
Manajemen Manchester United belum bereaksi menyikapi komentar-komentar Ronaldo. Yang pasti sulit bagi mereka mempertahankan CR7 karena sikapnya dianggap telah melewati batas.
Advertisement
Merasa Dikhianati
Saat berbincang dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo secara blak-blakan mengaku merasa dikhianati Erik Ten Hag dan sejumlah orang di Manchester United.
Ronaldo mengklaim Ten Hag berusaha menendangnya dari Tim Setan Merah. "Iya, MU coba mendepak saya. Bukan hanya pelatih (Ten Hag), tapi juga dua atau tidak orang lain di dalam klub," ujar Ronaldo.
Tindakan Ten Hag itu membuat Ronaldo benci dengan pelatih asal Belanda tersebut. Penyerang 37 tahun itu merasa dikhianati Ten Hag dan klub.
"Ya, saya merasa dikhianati. Sejujurnya saya tidak boleh mengatakan ini, saya tidak tahu. Tapi saya tidak peduli, orang-orang harus mendengarkan ini," ujar penyerang berusia 37 tahun tersebut.
Renggang Sejak Bursa Musim Panas
CR7 telah absen di dua pertandingan Manchester United pada pekan lalu, yakni saat menjajal Aston Villa (Piala Liga) pada pertengahan pekan serta terakhir dalam laga kontra Fulham pada Minggu (13/11/2022). Ia seperti hilang ditelan bumi, secara mendadak setelah sebelumnya sempat bermain sebagai starter di sejumlah laga The Red Devils.
Situasi ini menegaskan ada hal yang sedang tidak baik-baik saja antara sang pemain dengan pihak klub. Semenjak bursa transfer musim panas, hubungan antara Cristiano Ronaldo dengan Tim Setan Merah merenggang.
Rumor kencang berhembus kalau sang penyerang asal Portugal memaksa minta pindah karena kecewa klubnya hanya bermain di Liga Europa. Ia berharap bisa berkiprah di pentas Liga Champions.
Ronaldo absen di sepanjang laga pramusim. Dan begitu kompetisi Premier League bergulir ia jarang dimainkan sebagai starter.
Sumber: BBC, Piers Morgan Uncensored
Advertisement