Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, angkat bicara setelah Cristiano Ronaldo membuat huru-hara.
Sheringham mengatakan tidak ada jalan kembali untuk Ronaldo ke Old Trafford.
Advertisement
Ronaldo melakukan wawancara dengan jurnalis Piers Morgan mengenai situasinya di MU saat ini. Dia mengungkap semua hal, menyudutkan manajemen hingga Erik Ten Hag.
Ronaldo, yang kini bersiap untuk Piala Dunia bersama rekan-rekan setimnya dari Portugal, merasa dia tidak dihargai dan diusir dari MU, meskipun agennya menyatakan bahwa dia ingin pergi musim panas lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pergi Saja
Ronaldo bahkan menyatakan bahwa dia tidak menghormati pelatih Ralf Rangnick dan sekarang Erik ten Hag.
“Dia menggunakan kata-kata seperti 'tidak dihormati' dan dia tidak menghormati manajer. Ketika Anda keluar dengan hal-hal ini, akan ada banyak pendukung Man United yang tidak senang pagi ini membaca semua ini," kata Sheringham.
“Sudah pasti, pasti, saatnya dia pergi sekarang. Tidak ada jalan kembali. Dia seharusnya pergi pada awal musim, dia tidak melakukannya, mereka mencoba untuk bekerja dengannya," katanya.
"Jelas bahasa tubuhnya tidak bagus - saya pikir dia harus pergi sekarang."
Advertisement
Frontal
Ronaldo pun buka suara tentang masa-masa sulitnya di MU musim ini, dalam wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, Senin (14/11/2022) dini hari WIB.
Ia mengungkap semua hal secara frontal. Mulai merasa dikhianati, tidak diberi respek oleh manajer, kemudian sakit hati karena saat anaknya sakit sang manajer tak percaya, dan merasa tidak dihargai.
Dalam wawancara lengkap dengan Morgan, Ronaldo juga menyenggol pemilik MU, keluarga Glazers. CR7 menyebut tak pernah sekalipun dihargai oleh keluarga asal Amerika Serikat itu dan MU hanya dijadikan ladang bisnis semata.
Ancaman Putus Kontrak
Manchester United bisa mengakhiri kontrak Cristiano Ronaldo sebagai hukuman dari perilaku bintang asal Portugal itu.
Ronaldo terang-terangan menyerang MU dalam wawancara dengan Piers Morgan.
"Setelah wawancara itu, Manchester United kemungkinan akan memiliki alasan untuk mengakhiri kontrak Ronaldo. Ada pelanggaran etik sebagai pemain dan secara moral," kata pakar hukum olahraga, Olahraga David Seligman di Twitter.
Sumber: Mirror, Tribal Football, Twitter
Advertisement