Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Graham Potter, saat ini tengah berada dalam tekanan menyusul hasil buruk di Liga Inggris. Ia mesti waspada, sebab deretan pelatih berikut ini siap menggantikannya.
Potter sudah dua bulan menjadi manajer Chelsea. Dia dipercaya menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat karena gagal mendongkrak performa The Blues.
Advertisement
Namun situasi Chelsea tidak banyak berubah setelah ditangani eks manajer Brighton itu. Malahan Chelsea menelan sejumlah hasil negatif belakangan ini.
Chelsea sudah tidak meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di Premier League. Mereka bahkan sudah kalah di tiga laga beruntun.
Potter saat ini masih dapat dukungan dari petinggi Chelsea. Namun, jika tren buruk terus berlanjut bukan tidak mungkin Potter bakal didepak seperti Tuchel.
Berikut ini enam kandidat pengganti Graham Potter jika dipecat Chelsea.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino merupakan salah satu pelatih papan atas di Eropa yang tidak punya pekerjaan. Dia bisa dipertimbangkan oleh Chelsea jika memutuskan berpisah dengan Graham Potter.
Pochettino pernah melatih sejumlah klub Eropa. Di antaranya adalah PSG, Tottenham Hotspur, Southampton, serta Espanyol.
Pria asal Argentina tersebut sejatinya sukses mengantar PSG keluar sebagai kampiun Ligue 1 musim lalu. Sayangnya, prestasi tersebut tak cukup membuat Pochettino bertahan di Parc des Princes.
Advertisement
Roger Schmidt
Roger Schmidt ditunjuk menjadi pelatih Benfica pada musim ini. Performa klub Portugal tersebut melejit bersama Schmidt.
Benfica berada di puncak klasemen Liga Portugal dan belum pernah merasakan kekalahan di liga. Mereka juga menembus babak 16 besar Liga Champions dan akan berhadapan dengan Club Brugge.
Schmidt sebelumnya pernah menangani PSV Eindhoven, Beijing Guoan, Bayer Leverkusen dan RB Salzburg. punya andil pada karier gemilang pemain top seperti Sadio Mane, Peter Gulacsi, Hakan Calhanoglu, hingga Cody Gakpo.
Luciano Spalletti
Sejak tiba di Stadion Diego Armando Maradona pada 2021, Luciano Spalletti mampu mengubah Napoli menjadi salah satu tim terkuat di Italia. Mereka tampil sangat mengesankan pada musim ini.
Napoli saat ini berada di puncak klasemen Serie A dan belum pernah merasakan kekalahan. Mereka juga hanya kalah sekali di Liga Champions dan berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Spalletti dikenal karena memainkan gaya sepakbola yang atraktif. Jika datang ke Stamford Bridge, Spalletti bakal mengikuti jejak Maurizio Sarri yang pindah dari Napoli ke Chelsea.
Advertisement
Joachim Loew
Setelah memimpin timnas Jerman selama 17 tahun, Joachim Low memutuskan mundur dari jabatannya. Dia meninggalkan Die Mannschaft setelah mereka gagal di Euro 2020.
Ada sejumlah prestasi membanggakan yang berhasil diraih Loew besama timnas Jerman. Dia berhasil mengantarkan timnya meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
Loew juga punya pengalaman melatih di level klub. Pria berusia 62 tahun tersebut sebelumnya pernah menukangi Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck dan Austria Wien.
Brendan Rodgers
Brendan Rodgers saat ini menjabat sebagai pelatih Leicester City. Dia dipercaya memimpin Jamie Vardy dan kolega sejak tahun 2019.
Dia berhasil mempersembahkan trofi FA Cup dan Community Shield selama bekerja di King Power Stadium. Sayangnya, performa The Foxes pada musim ini kurang bagus.
Rodgers sendiri sejatinya sudah tidak asing dengan lingkungan di Chelsea. Pria berusia 29 tahun tersebut sebelumnya pernah melatih Chelsea U18 dan U21.
Advertisement
Didier Deschamps
Setelah menangani timnas Prancis, Didier Deschamps mungkin bisa kembali ke mantan klubnya. Deschamps sebelumnya memang pernah bermain untuk Chelsea selama semusim.
Deschamps punya prestasi bagus selama menangani Les Bleus selama satu dekade. Dia berhasil mengantarkan N'Golo Kante dan kolega menjuarai Piala Dunia 2018.
Kontrak Deschamps akan habis setelah Piala Dunia 2022 berakhir. Zinedine Zidane kabarnya bakal menggantikan Deschamps setelah mereka pulang dari Qatar.