Bola.com, Jakarta - Bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho tidak diboyong Timnas Argentina ke Piala Dunia 2022. Tapi, itu bukan karena sikapnya.
Hal itu dikatakan pelatih Argentna U-20, Javier Mascherano.
Baca Juga
Advertisement
Garnacho, yang naik ke level tim utama Manchester United musim ini, dikatakan memiliki masalah sikap oleh manajernya, Erik ten Hag dan Bruno Fernandes awal musim ini.
“Pertama kali Lionel Scaloni membawanya pada bulan Maret, dan kemudian ketika kami pergi ke Toulon, dia berperilaku spektakuler. Garnacho adalah anak laki-laki yang terhormat. Dia membentuk ikatan yang sangat bagus dengan anak laki-laki yang bermain di Argentina meskipun dia tidak terlalu mengenal mereka," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Heran
Mascherano merasa heran mengapa Ten Hag dan Bruno Fernandes menilai Garnacho demikian.
“Saya benar-benar tidak tahu mengapa mereka mengatakan apa yang mereka katakan, tetapi bersama kami dia memiliki perilaku dan kecenderungan yang 10 dari 10," katanya.
“Jelas Garnacho adalah pemain hebat. Ada alasan mengapa dia bermain untuk Manchester United pada usia 18 tahun."
Advertisement
Bersinar
Garnacho membuat sensasi, menjadi bintang musa pasukan Erik ten Hag. Terbaru, ia mencatatkan dua assist saat MU melawan Aston Villa di Carabao Cup.
Garnacho lahir di Spanyol, tetapi memilih untuk bermain untuk Argentina di tingkat internasional melalui warisan keluarganya.
Total, pemain berusia 18 tahun ini telah mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 11 pertandingan di semua ajang.