Bola.com, Jakarta - Bintang Liverpool, Jordan Henderson, adalah bukti nyata seorang pemain harus bertarung sepenuh hati bersama klub yang dibelanya.
Tak terasa, Henderson sudah 12 tahun bersama Liverpool. Gelandang yang kini berusia 32 tahun itu datang ke Anfield pada 2011 setelah diboyong dengan banderol 16 juta pounds dariĀ Sunderland.
Baca Juga
Advertisement
Totalitas dan loyalitasnya dalam 400 penampilan berbuah manis dengan torehan banyak gelar. Dua di antaranya adalah Premier League 2019/2020 dan menjuarai Liga Champions setahun sebelumnya.
Tapi tahukah kalian, Henderson bukannya satu-satunya pemain yang direkrut The Reds saat itu. Masih ada enam pemain lain yang dibungkus ke Anfield.
Siapa saja mereka dan bagaimana nasibnya kini setelah meninggalkan Liverpool?
Ā
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Charlie Adam
Liverpool butuh gelandang guna memperkuat lini tengah. Kenny Dalglish, sang pelatih, kepincut mendatangkan Adam dari Blackpool.
Untuk mendapatkan Adam, Liverpool sampai menggelontorkan dana 6,7 juta poundsterling untuk pemain ber-KTP Skotlandia itu.
Adam diharapkan bisa memberikan umpan kepada Stewart Downing, pemain yang juga dibeli saat itu. Selain kepada Downing, Adam juga harus memanjakan striker Andy Carroll.
Namun, apa yang diharapkan Dalglish tak berjalan sesuai skenario. Adam hanya bertahan satu tahun dan kemudian dilepas ke Stoke City pada 2012.
Setelah malang melintang ke sejumlah klub, pada 2020 Adam pulang kampung dan bermain untuk klub Dundee hingga pensiun awal musim 2022/2023.
Ā
Advertisement
2. Alexander Doni
Selama enam tahun, dari 2005 hingga 2011, Doni tampil kinclong di bawah mistar AS Roma. Kebetulan, Liverpool tengah mencari sosok penjaga gawang yang dianggap mumpuni. Doni lalu diangkut ke Anfield.
Sial, ketangguhan Doni tak terlihat sama sekali. Gawangnya kerap jadi santapan empuk penyerang lawan.
Pernah suatu ketika Liverpool secara khusus memberinya cuti pribadi. Itu lantaran dia tiba-tiba terjatuh dan belakangan diketahui Doni ternyata terkena serangan jantung.
Pada 2013 Liverpool melegonya ke Botafogo-SP. Sejak itu, namanya tak pernah lagi terdengar hingga kini.
Ā
3. Stewart Downing
Di masanya, Downing cukup terkenal. Di Timnas Inggris saja, winger yang kini berusia 38 tahun itu mengantongi 38 caps.
Namun, saat berseragam Liverpool dari 2011 hingga 2013, Downing bikin kepala fans puyeng tujuh keliling. Dia ternyata jauh di bawah standar.
Padahal, untuk mendapatkannya, The Reds harus mengeluarkan cuan yang tak sedikit kepada Aston Villa. Selama baktinya, Downing hanya mampu mengumpulkan tujuh gol bersama Liverpool.
Di terakhir kali terpantau membela Blackburn Rovers (2019ā2021).
Ā
Advertisement
4. Jose Enrique
Seorang pemain tetap di Newcastle, Enrique tersentak dengan bayaran 5 juta pounds pada Agustus 2011. Dia melakukan debutnya di Liga Premier pada hari berikutnya.
Meskipun tidak membuat dunia bersinar di Anfield, pemain Spanyol itu memenangkan hati para penggemar Liverpool dengan tidak menjadi Paul Konchesky.
Berakhir dengan mengesankan saat kembali ke Newcastle menyusul pengusiran Pepe Reina, Enrique entah bagaimana bertahan sampai 2016 dan menjadi kapten klub untuk pertandingan Piala FA di bawah Jurgen Klopp.
Cedera menghambat waktunya di Liverpool tetapi, terutama dibandingkan dengan tim ini, Enrique baik-baik saja.
Ā
Ā
5. Sebastian Coates
Dia datang lalu menghilang tanpa kesan. Diboyong dari klub Uruguay, Nacional, pada 2011, Coates gagal bersaing dan sempat dipinjamkan ke klub lamanya dan Sunderland.
Kerasnya Premier League membuat bek kelahiran 7 Oktober 1990 ini kerap diterpa cedera. Selama dua musim sebelum dirental ke klub lain, Coates hanya bermain dalam 24 laga bersama The Reds.
Sunderland sempat memberinya kontrak permanen pada 2015, setahun kemudian meminjamkannya ke Sporting CP dan pada 2017 resmi melepasnya ke klub Portugal itu.
Ā
Advertisement
6. Craig Bellamy
Timbul tenggelam, begitulah nasib Bellamy kala memperkuat Liverpool (2006 - 2007). Striker ini direkrut dari Blackburn Rovers dengan harapan kian menambah daya gedor Liverpool.
Mungkin satu-satunya romantisme indah yang ditorehkannya adalah saat skuad besutan Kenny Dalglish bertandang ke Camp Nou pada 2007. Dalam laga di ajang Liga Champions itu, Bellamy ikut mencetak gol kemenangan atas Barcelona.
Sayang, sensasi Bellamy tak berlangsung lama. Di tahun yang sama, dia dibiarkan pergi ke West Ham United.
Pada musim 2011/2012, Liverpool kembali merekrut Bellamy untuk kali kedua. Namun dia lagi-lagi gagal bersinar. Setelah meperkuat Cardiff City (2012-2014), Bellamy bak hilang ditelan bumi.
Sumber: Planet Football
Ā