Bola.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan sedang tawar-menawar dengan PSV Eindhoven untuk transfer Cody Gakpo.
Pemain Timnas Belanda disebut tertarik setelah gagal gabung MU pada musim panas lalu.
Baca Juga
Advertisement
MU sekarang membuat langkah baru untuk Gakpo. Menurut Daily Mail, meski harga yang diminta PSV terbukti terlalu mahal. Tim Setan Merah menawar Gakpo 40 juta poundsterling, sementara PSV menuntut 50 juta, untuk menjual pemain sayap itu bulan depan.
PSV menuntut harga yang pas, dengan penampilan apik Gakpo bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022.
Cody Gakpo dan Belanda tersingkir, sekarang saatnya sang penyerang memutuskan langkah untuk masa depannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuntaskan
PSV sudah punya kesepakatan pribadi dengan Gakpo. Mereka sepakat untuk menjualnya pada musim dingin nanti jika ada tawaran yang tepat.
Jadi selama MU memenuhi permintaan transfer dari raksasa Belanda itu, maka Gakpo bakal dengan mudah berlabuh di Old Trafford pada musim depan.
Gakpo mampu melanjutkan performa apiknya tersebut saat membela Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Sang striker mampu mencetak tiga gol dari empat pertandingan.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Cody Gakpo sempat dikaitkan dengan Manchester United dan Leeds United. Akan tetapi, kepindahannya tersebut tidak terjadi.
Advertisement
Godaan Liga Inggris
Gakpo juga disarankan untuk mencoba tantangan baru. Liga Inggris adalah kompetisi yang tepat untuk menaikkan performanya.
Mantan winger Timnas Belanda, Boudewijn Zenden, menilai PSV tidak akan bisa mempertahankan Gakpo. Zenden memprediksi Cody Gakpo bisa pindah pada Januari atau musim panas tahun depan.
"Saya tidak yakin apakah PSV dapat mempertahankannya setelah Piala Dunia ini di jendela transfer musim dingin, atau akankah dia tetap menyelesaikan musim ini di PSV dan pergi pada musim panas. Tetapi satu hal yang pasti, ini akan menjadi musim terakhirnya di PSV," kata Zenden.