Sukses


10 Rekrutan Top Arsenal yang Flop (Bagian II): From Hero to Zero

Bola.com, Jakarta - Pada bagian I ada nama Julio Baptista hingga Andrey Arshavin yang jadi bintang flop di Arsenal. Pada bagian kedua ini, kita masih akan membahas sejumlah pemain bintang Gunners yang gagal bersinar.

Padahal, Arsenal terkenal cerdas saat memilih pemain untuk direkrut hingga mengembangkan bakatnya. Faktor itu yang membuat mereka memiliki kekuatan yang unik di Premier League.

Meski terkenal sangat selektif memilih pemain, mereka juga pernah melakukan. Ada sejumlah pemain rekrutan yang ternyata penampilannya sangat buruk.

Bahkan, fenomena seperti itu juga terjadi semasa Arsene Wenger menjadi manajer Arsenal. Wenger sangat jitu saat mendatangkan Thierry Henry hingga Olivier Giroud meski harganya relatif mahal.

Pada bagian kedua ini, akan kita bahas lima pemain lagi yang digadang-gadang bakal jadi bintang ternyata justru flop alias gagal di Arsenal. Langsung kita simak daftarnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Mathieu Debuchy

Tahukah Anda Mathieu Debuchy mencetak lebih banyak gol bersama Saint-Etienne di musim pertamanya? Jumlah golnya bahkan lebih banyak daripada yang ditorehkan Pierre-Emerick Aubameyang di klub yang sama.

Debuchy juga memainkan lebih banyak pertandingan di Premier League daripada Pierre-Emerick Aubameyang dalam lima bulan pertamanya di Arsenal. Namun, dalam tiga musimnya di London, dia gagal bersinar.

 

3 dari 6 halaman

2. Gervinho

Gervinho bermain sangat bagus di Lille. Faktor tersebut yang membuat Arsenal kepincut untuk meminang striker Pantai Gading itu. 

Gervinho melakukan beberapa aksi oke dan beberapa yang kurang ciamik, lalu pergi. Dia sempat menghilang ke China selama beberapa tahun dan muncul kembali di Turki.

 

4 dari 6 halaman

3. Stephan Lichtsteiner

Ketika Arsenal memboyong Lichtsteiner secara gratis, ada harapan sang pemain membagikan pengalaman bagi skuad mudanya. Arsenal juga berharap mendapatkan mentalitas pemenang dan pembimbingd dari sosok Lichtsteiner.

Bek kanan ini juga akan dapat menciptakan persaingan potensial untuk Hector Bellerin. Tetapi namanya justru terlupakan karena tidak berperan signifikan selama di London Utara.

 

5 dari 6 halaman

4. Yaya Sanogo

Kemampuan Yaya Sanogo pada Football Manager menjelaskan betapa gembiranya suporter ketika ia bergabung dengan Arsenal. Ini juga yang menjelaskan mengapa Football Manager bukanlah segalanya untuk menemukan anak-anak berbakat.

Pemain Prancis itu mencetak empat gol dalam kemenangan di ajang Piala Emirates atas Benfica. Setelah itu, dia selalu tampil tidak meyakinkan dan membuat Arsene Wenger segera melegonya.

 

6 dari 6 halaman

5. Willian

Pemain sayap Brasil itu memenangi dua gelar liga dan mencatat 37 gol serta 39 assist selama tujuh tahun di Stamford Bridge. The Gunners memberinya kontrak tiga tahun pada musim panas 2020 dengan gaji besar melebihi yang Chelsea tawarkan untuk bertahan. 

Keputusan itu tampak benar saat Willian membantu ketiga gol Arsenal ketika menang 3-0 atas Fulham pada debutnya. Namun permainannya terus menurun dan membuatnya  memilih kembali ke Brasil.

Sumber: Planet Football

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer