Nasib Pemain MU yang Dijual Sir Alex Ferguson (Bagian II): Ada yang Pensiun Dini

Meskipun mencetak gol pada debut kandangnya melawan Burnley, Diouf gagal membangun karir sukses di Old Trafford. Ferguson memutuskan untuk menjualnya ke Hannover 96 pada tahun 2012.

Striker itu pernah kembali ke Inggris bersama Stoke City pada 2014 dan menghabiskan enam tahun bersama Potters. Setelah dari Inggris, dia memutuskan bergabung dengan klub Turki Hatayspor.

Setelah meninggalkan United pada 2011, O'shea masih memiliki karir yang panjang. Dia bermain selama delapan tahun lagi di Sunderland dan Reading sebelum memutuskan gantung sepatu.

Pemain berusia 41 tahun itu kembali ke Madejski kandang Reading sebagai pelatih tim utama tahun 2019. Dia juga bekerja sebagai asisten manajer U-21 Republik Irlandia.

Brown membuat 362 penampilan untuk United tetapi memutuskan untuk pindah ke timur laut bersama O'shea. Hal itu terjadi tahun 2011 setelah dia gagal masuk tim utama di Old Trafford.

Bek itu memiliki tugas lima tahun di Stadium of Light kandang Sunderland sebelum ke Blackburn Rovers. Hingga akhir karirnya, dia habiskan untuk bermain di klub Liga Super India, Kerala Blasters.

Obertan gagal membuat nilai postif di Old Trafford dan hanya mencetak satu gol dalam 28 penampilan. Sang winger akhirnya bergabung dengan Newcastle United untuk kesepakatan permanen pada tahun 2011.

Sejak meninggalkan Tyneside tahun 2016, pemain berusia 33 tahun itu bermain untuk Anzhi Makhachkala, Wigan, Levski Sofia dan BB Erzurumspor. Obertan sekarang memainkan sepak bolanya untuk klub USL League One Amerika, Charlotte Independence.

Dudgeon datang melalui akademi di United tetapi bergabung dengan Hull City pada 2011. Dia gagal membuat penampilan satupun untuk tim utama Setan Merah.

Bek ini dipaksa untuk pensiun pada usia 24 karena masalah cedera. Dudgeon sekarang bekerja sebagai manajer untuk New York City dan Melbourne City.

Sumber: PlanetFootball