Bola.com, Jakarta - Beberapa pemain yang menonjol pada Piala Dunia 2022 di Qatar mengantre untuk pindah ke Premier League. Sejumlah bintang di edisi Piala Dunia sebelumnya juga sudah menjadi daya tarik Liga Inggris.
Usai Piala Dunia 2022, klub Premier League juga sudah berlomba mendapatkan pemain yang bersinar di Qatar. Misalnya Liverpool yang mengalahkan Manchester United untuk mendapatkan penyerang Belanda, Cody Gakpo.
Baca Juga
Advertisement
Gakpo mengantar Belanda ke perempat final sebelum kalah adu penalti dari Argentina. Mantan winger PSV Eindhoven ini juga mencetak tiga gol selama di Qatar.
Tidak hanya Gakpo, gelandang Argentina yang juga jadi pemain muda terbaik di Qatar, Enzo Fernandez juga jadi rebutan klub-klub Premier League. Chelsea, Arsenal, Liverpool hingga Manchester United tertarik mendapatkan pemain Benfica berusia 21 tahun itu.
Sebelum menyaksikan sejumlah bintang yang bakal bergabung, simak dahulu bintang Piala Dunia yang pernah hijrah ke Liga Inggris dan nasibnya. Berikut daftarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Asamoah Gyan
Asamoah Gyan adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ghana, di mana tiga gol di antaranya tercipta di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dia bisa saja mencetak gol keempat di turnamen ini dan membawa Ghana ke semifinal andai saja penaltinya tidak melayang di atas gawang Uruguay.
Meski gagal di perempatfinal Piala Dunia, cukup membuat Sunderland mengeluarkan 13 juta pound untuk menebusnya dari klub Prancis, Rennes. Dia mencetak 10 gol di 34 laga Premier League sebelum bergabung dengan Al-Ain.
Advertisement
2. Gilberto Silva
Ajang Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, mengubah nasib gelandang Brasil Gilberto Silva. Pemain Atlético Mineiro yang sebelumnya tidak banyak orang kenal ini akhirnya menarik minat manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Arsene Wenger membawa Silva dengan harga 4,5 juta pound dan memainkan 244 laga bersama Arsenal. Dia berperan besar saat Arsenal tidak terkalahkan selama musim 2003/04 untuk meraih gelar Premier League dan menambahkan dua Piala FA hingga akhirnya sang pemain hengkang ke Yunani bersama Panathinaikos.
Â
3. Mustapha Hadji
Nasib Maroko di Piala Dunia 1998 sangat kontras dengan di Piala Dunia 2022. Pada Piala Dunia 1998, mereka langsung kandas di babak penyisihan grup usai imbang dari Norwegia, kalah dari Brasil dan menang dari Skotlandia.
Hal itu tidak menyurutkan minat Coventry City untuk merekrut gelandang Maroko, Mustapha Hadji yang jadi man of the match saat mencukur 3-0 Skotlandia. Sayangnya Coventry City terdegradasi dan dia pindah ke Aston Villa.
Â
Advertisement
4. Enner Valencia
Sebelum tampil mengejutkan di Qatar, Ekuador juga membuat penggemar sepak bola terpukau dengan penampilan mereka di Piala Dunia 2014 Brasil. Hal itu berkat bintang mereka, Enner Valencia yang di dua turnamen ini mencetak masing-masing tiga gol.
Usai Piala Dunia 2014 lalu, West Ham langsung merekrutnya dari klub Meksiko Pachuca. Sayang saat itu dia gagal bersinar karena mencetak 10 gol dari 68 laga bersama Hammers dan akhirnya bergabung ke Everton.
Â
5. Marcos Rojo
Satu lagi bintang di ajang Piala Dunia 2014, Marcos Rojo yang membawa Argentina jadi runner-up ketika kalah 0-1 dari Jerman di final. Saat itu, Rojo juga turut menymbangkan gol ke gawang Nigeria saat babak penyisihan grup.
Manchester United akhirnya tertarik mendapatkannya dari klub Portugal Sporting Lisbon dengan harga 16 juta pound. Namun penampilannya di Old Trafford tidak berkesan hingga akhirnya dia kembali ke Argentina bersama Estudiantes kemudian ke Boca Juniors.
Sumber: Mirror
Advertisement