Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Graham Potter mengaku menderita sebagai manajer The Blues.
Chelsea semakin terpuruk. Di Liga Inggris, The Blues terdampar di posisi ke-10. Chelsea juga baru tersingkir dari Piala FA 2022/2023.
Advertisement
Potter menolak menanggapi tekanan dari fans dan kritikus, terutama membandingkan dengan pendahulunya yang membawa Chelsea lumayan sukses, Thomas Tuchel.
"Jelas kami menderita dan itu tidak baik sama sekali. Anda dapat memahami rasa frustrasi para penggemar dan kami menghargai itu. Selalu ada pendapat dan kritik lain karena hasilnya belum positif," kata Potter via Daily Mail.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makin Tertekan
Tersingkir dari Piala FA dengan hasil parah, kalah 0-4 dari Manchester City, Potter semakin tertekan.
"Hasil dalam waktu singkat tidak positif. Anda dapat membuat alasan, mencari alasan, atau Anda dapat mengatakan itu tidak cukup baik. Keduanya benar," lanjutnya
"Kami harus tetap bersama, saling mendukung dan saya yakin kami akan mendapat dukungan dari para pendukung ketika mereka melihat hasil yang bagus."
Advertisement
Cuma Sekali Menang dalam 8 Laga Terakhir
Sejak menjadi manajer Chelsea, Potter hanya sekali meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.
- Chelsea Vs Arsenal 0-1
- Man City Vs Chelsea 2-0
- Newcastle Vs Chelsea 1-0
- Aston Villa Vs Chelsea 1-0
- Chelsea Vs Bournemouth 2-0
- Nottingham Forest Vs Chelsea 1-1
- Chelsea Vs Man City 0-1
- Man City Vs Chelsea 4-0
Sumber: Daily Mail